JAKARTA. Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko memastikan bahwa vaksin palsu yang beredar merupakan produk vaksin impor. Sementara produk lokal buatan PT Bio Farma yang mendistribusikan vaksin ke rumah sakit pemerintah dan puskesmas dipastikan keasliannya. "Yang dipalsukan hanya beberapa jenis vaksin impor. Semua vaksin untuk kepentingan program yang dibuat bio farma, tidak dipalsukan," ujar Soedjatmiko dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (16/7). Soedjatmiko mengatakan, vaksin produksi Bio Farma yang hingga saat ini belum terbukti dipalsukan yaitu vaksin BCG, vaksin hepatitis B, vaksin polio, vaksin DT untuk anak di bawah usia tujuh tahun, dan vaksin TT untuk anak usia sekolah dan ibu hamil.
IDAI: Vaksin yang dipalsukan hanya produk impor
JAKARTA. Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko memastikan bahwa vaksin palsu yang beredar merupakan produk vaksin impor. Sementara produk lokal buatan PT Bio Farma yang mendistribusikan vaksin ke rumah sakit pemerintah dan puskesmas dipastikan keasliannya. "Yang dipalsukan hanya beberapa jenis vaksin impor. Semua vaksin untuk kepentingan program yang dibuat bio farma, tidak dipalsukan," ujar Soedjatmiko dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (16/7). Soedjatmiko mengatakan, vaksin produksi Bio Farma yang hingga saat ini belum terbukti dipalsukan yaitu vaksin BCG, vaksin hepatitis B, vaksin polio, vaksin DT untuk anak di bawah usia tujuh tahun, dan vaksin TT untuk anak usia sekolah dan ibu hamil.