Jakarta. Pertemuan tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke-41 ditutup dengan acara penandatanganan sejumlah bantuan pendanaan, kepada sejumlah negara. Salah satunya adalah Indonesia yang diguyur pinjaman sebesar US$ 824 juta. Pinjaman itu untuk membiayai berbagai proyek di bidang pendidikan dan infrastruktur. "Ada empat universitas yang akan mendapatkan bantuan pengembangan dari perjanjian ini," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kamis (19/5) di Jakarta. Mereka adalah Universitas Jember sebesar US$ 40,81 juta, Universitas Negeri Malang US$ 35,56 juta, Universitas Mulawarman US$ 41,32 juta dan Universitas Sultan Agung Tirtayasa sebesar US$ 45,72 juta.
IDB kucurkan utang ke RI US$ 824 juta, untuk apa?
Jakarta. Pertemuan tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke-41 ditutup dengan acara penandatanganan sejumlah bantuan pendanaan, kepada sejumlah negara. Salah satunya adalah Indonesia yang diguyur pinjaman sebesar US$ 824 juta. Pinjaman itu untuk membiayai berbagai proyek di bidang pendidikan dan infrastruktur. "Ada empat universitas yang akan mendapatkan bantuan pengembangan dari perjanjian ini," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kamis (19/5) di Jakarta. Mereka adalah Universitas Jember sebesar US$ 40,81 juta, Universitas Negeri Malang US$ 35,56 juta, Universitas Mulawarman US$ 41,32 juta dan Universitas Sultan Agung Tirtayasa sebesar US$ 45,72 juta.