KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menyebut minat masyarakat akan belanja online lebih tinggi jika dibandingkan dengan belanja konvensional. Maklum saja sejak pandemi tahun 2020, kebiasaan masyarakat untuk belanja online sudah terbangun menjadi kegiatan yang menyenangkan di sela waktu luang. "Pertumbuhan e-commerce di Indonesia dan seluruh dunia masih tetap bertumbuh naik, meskipun pergerakannya melambat. Namun jika dibandingkan dengan belanja konvensional, belanja online masih lebih tinggi peminatnya. Ini sudah menjadi kebiasaan yang terbangun sejak pandemi," kata Ketua Umum idEA Bima Laga kepada Kontan, Kamis (2/2). Bima mengatakan, masih tingginya animo masyarakat untuk belanja online disebabkan beberapa faktor. Misalnya, banyaknya promo yang diberikan. Selain itu masyakarat saat ini tidak bisa lepas dari gadget, sehingga waktu mereka lebih banyak dihabiskan untuk membuka berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online.
idEA: Animo Belanja Online Lebih Tinggi Ketimbang Belanja di Toko Konvensional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menyebut minat masyarakat akan belanja online lebih tinggi jika dibandingkan dengan belanja konvensional. Maklum saja sejak pandemi tahun 2020, kebiasaan masyarakat untuk belanja online sudah terbangun menjadi kegiatan yang menyenangkan di sela waktu luang. "Pertumbuhan e-commerce di Indonesia dan seluruh dunia masih tetap bertumbuh naik, meskipun pergerakannya melambat. Namun jika dibandingkan dengan belanja konvensional, belanja online masih lebih tinggi peminatnya. Ini sudah menjadi kebiasaan yang terbangun sejak pandemi," kata Ketua Umum idEA Bima Laga kepada Kontan, Kamis (2/2). Bima mengatakan, masih tingginya animo masyarakat untuk belanja online disebabkan beberapa faktor. Misalnya, banyaknya promo yang diberikan. Selain itu masyakarat saat ini tidak bisa lepas dari gadget, sehingga waktu mereka lebih banyak dihabiskan untuk membuka berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online.