IdEA optimistis nilai transaksi e-commerce meningkat sesuai perkiraan BI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA) optimistis nilai transaksi e-commerce di tahun ini bisa melejit sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia (BI). 

Sebelumnya, Gubernur BI, Perry Warjiyo, memperkirakan, nilai transaksi e-commerce di tahun ini bisa mencapai Rp 395 triliun, atau tumbuh 48,4% year on year (yoy).

Padahal sebelumnya, BI memperkirakan total nilai e-commerce di akhir tahun 2021 sebesar Rp 370 triliun, atau tumbuh 39,1% yoy. Itu pun lebih tinggi dari ramalan sebelumnya yang sebesar Rp 330,7 triliun atau tumbuh 33,2%. 


Baca Juga: Bidik pertumbuhan penjualan 15%, ini yang dilakukan Sekar Bumi (SKBM)

Ketua Umum IdEA, Bima Laga, mengatakan, hal ini seiring dengan preferensi masyarakat yang lebih tinggi untuk belanja secara daring. “Kami yakin sudah terjadi peralihan (shifting) ke belanja online selama ini,” tegas Bima kepada Kontan.co.id, Jumat (23/7). 

Meski begitu, Bima tak menampik bahwa perubahan perekonomian masyarakat terlihat. Terutama, karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dan dilanjutkan dengan PPKM Level 4 yang menggerus daya beli masyarakat. 

Ia pun berharap, PPKM Level 4 ini benar-benar bisa segera berakhir dan efektif dalam menurunkan kasus harian Covid-19. Sehingga, kesehatan pulih dan perekonomian juga pulih. 

“Jadi, kita setidaknya masih punya sekitar 5 bulan terhitung dari Agustus 2021 untuk mencetak pertumbuhan transaksi e-commerce yang lebih tinggi,” tandasnya. 

Selanjutnya: BI kerek lagi prediksi nilai transaksi e-commerce 2021, bisa tembus Rp 395 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli