KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA) optimistis nilai transaksi e-commerce di tahun ini bisa melejit sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia (BI). 

Adapun, BI optimistis total nilai transaksi e-commerce pada tahun ini akan naik 31,1% yoy, atau mencapai Rp 526 triliun. Pun dengan volume penjualan e-commerce diperkirakan meningkat 58,1% yoy menjadi 4.539 juta. 

“Awalnya kami memperkirakan pertumbuhan transaksi e-commerce pada tahun ini sekitar 30%, tetapi dengan melihat perkiraan BI, kami sangat optimistis akan mencapai perkiraan BI,” tutur Ketua Umum IdEA Bima Laga kepada Kontan.co.id, Senin (25/4). 

Optimisme Bima ini juga seiring dengan belanja daring yang kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Sehingga, masih ada potensi belanja secara daring akan meningkat hingga akhir tahun ini. 

Baca Juga: Celios Optimistis Nilai Transaksi E-Commerce Tahun Ini Lampaui Perkiraan BI

Belum lagi, saat ini aktivitas ekonomi mulai kembali berjalan seiring dengan menurunnya kasus harian Covid-19, meski belum berlangsung normal. Ini kemudian memberi peluang meningkatnya daya beli masyarakat. 

Dalam waktu dekat pun, Bima yakin transaksi nilai e-commerce akan meningkat signifikan. Hal ini sehubungan dengan adanya momen Ramadan dan Idul Fitri. Apalagi, pemerintah melonggarkan ketentuan untuk mudik Lebaran. 

Dengan pelonggaran mudik, Bima meneropong produk yang akan meningkat tajam adalah penjualan produk fesyen, lifestyle, kecantikan, dan disusul dengan produk kebutuhan sehari-hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi