idEA prediksi Indonesia lahirkan dua decacorn tahun ini



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pembahasan seputar startup Indonesia di tahun ini mulai menyerempet soal siapa yang akan raih predikat unicorn selanjutnya. Bahkan potensi lahirnya decacorn di Indonesia tahun ini sangat tinggi.

Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA memprediksi akan ada dua decacorn yang ditelurkan Indonesia tahun ini. Menurut Ketua Umum idEA Ignatius Untung bahkan Go-Jek telah mencapai predikat tersebut.

"Decacorn kan sudah diraih Go-Jek. Setahu saya sudah, ya. Kemarin kalau nggak salah dapat suntikan dana lagi dari Astra," ungkap Untung ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (15/3) pagi.


Untung menambahkan, perusahaan lain yang berpotensi meraih valuasi di atas US$ 10 milyar adalah Tokopedia. Sepengetahuannya, platform e-dagang itu telah meraih valuasi sebesar US$ 7 milyar. "Selanjutnya peluang terbesar Tokopedia, tapi nggak tahu apakah tahun ini atau tahun depan," tuturnya.

Alasan di balik prediksi ini karena Go-Jek dan Tokopedia memang telah menggenggam jumlah valuasi yang sangat besar. Keduanya pun telah menjadi pelopor unicorn di Indonesia.

Sementara untuk perusahaan yang baru akan bergabung dengan" geng" unicorn tahun ini, Untung mengatakan belum bisa menyebutkan persisnya. Akan tetapi menurutnya masing-masing satu perusahaan di bidang dompet elektronik, online travel agency (OTA), serta teknologi kesehatan punya potensi besar. "Untuk unicorn saya nggak boleh sebut perusahaannya tapi sepertinya dari e-wallet, OTA dan mungkin healthtech," tebaknya.

Ketika ditanya soal potensi munculnya hectacorn atau perusahaan dengan valuasi melampaui US$ 100 milyar di Indonesia, Untung menyatakan butuh waktu cukup panjang, yakni sekitar lima sampai sepuluh tahun lagi. Merujuk pada perkembangannya secara global, jumlah hectacorn pun masih hitungan jari. "Karena di dunia juga jumlah hectocorn-nya masih sedikit dan butuh waktu untuk sampai sana," kata Untung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini