Identik Dengan Blue Chip, Inilah Daftar Terbaru Indeks LQ45 Agustus-Oktober 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) berubah mulai 1 Agustus 2024 mendatang. Ada satu saham baru yang masuk kategori blue chip tersebut.

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman lama di lantai bursa. Saham blue chip biasanya memiliki nilai kapitalisasi pasar besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah dan fundamental kuat.

Di BEI, saham-saham blue chip biasanya menjadi anggota indeks saham mayor seperti LQ45. Indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.


Terbaru, PT BEI mengumumkan hasil evaluasi konstituen saham penghuni Indeks LQ45. Deretan saham baru ini akan mulai berlaku pada 1 Agustus hingga 31 Oktober 2024. 

Dalam evaluasi kali ini, BEI menetapkan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) ke indeks LQ45 untuk menggantikan posisi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) di papan kelas atas ini. 

Baca Juga: Dibuka Juli-Agustus, Ini Formasi CPNS & PPPK 2024 & Cara Buat Akun Sscasn.bkn.go.id

Saham JSMR pada tahun 2024 ini memang menjadi salah satu saham yang membetot perhatian. Harga saham JSMR dalam tren meningkat sejak awal tahun 2024.

Pada perdagangan Kamis 25 Juli 2024, harga saham JSMR ditutup di level 5.475, naik 25 poin atau 0,46% dibandingkan sehari sebelumnya. Sejak awal tahun 2024, harga saham JSMR terakumulasi meningkat 625 poin atau 12,89%.

 
JSMR Chart by TradingView

Mengacu pengumuman BEI Nomor Peng-00163/BEI.POP/07-2024, daftar konstituen saham terbaru LQ45 akan mulai efektif berlaku pada 1 Agustus 2024 mendatang.

No. Kode Nama Saham Keterangan
1 ACES Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.  
2 ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk.  
3 AKRA AKR Corporindo Tbk.  
4 AMMN Amman Mineral Internasional Tbk.  
5 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.  
6 ANTM Aneka Tambang Tbk.  
7 ARTO Bank Jago Tbk.  
8 ASII Astra International Tbk.  
9 BBCA Bank Central Asia Tbk.  
10 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.  
11 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.  
12 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.  
13 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.  
14 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk.  
15 BRPT Barito Pacific Tbk.  
16 BUKA Bukalapak.com Tbk.  
17 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk  
18 ESSA ESSA Industries Indonesia Tbk.  
19 EXCL XL Axiata Tbk.  
20 GGRM Gudang Garam Tbk.  
21 GOTO GoTo Gojek Tokopedia Tbk.  
22 HRUM Harum Energy Tbk.  
23 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.  
24 INCO Vale Indonesia Tbk.  
25 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.  
26 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.  
27 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.  
28 ISAT Indosat Tbk.  
29 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.  
30 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. Baru
31 KLBF Kalbe Farma Tbk.  
32 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk.  
33 MBMA Merdeka Battery Materials Tbk.  
34 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk.  
35 MEDC Medco Energi Internasional Tbk.  
36 MTEL Dayamitra Telekomunikasi Tbk.  
37 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk.  
38 PGEO Pertamina Geothermal Energy Tbk.  
39 PTBA Bukit Asam Tbk.  
40 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.  
41 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.  
42 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk.  
43 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk.  
44 UNTR United Tractors Tbk.  
45 UNVR Unilever Indonesia Tbk.  
Baca Juga: Harga Saham LQ45 Ini Melesat Usai Di Level Terendah, Saatnya Beli, Tahan atau Jual?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto