KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan upaya pemerintah untuk menangani defisit BPJS Kesehatan lewat dana talangan dan penggunaan pajak rokok masih belum cukup. Sebab, keduanya hanyalah penanganan dalam jangka pendek. "Itu hanya bersifat sementara, bukan penyelesaian yang tetap, dan kita harus mencari penyelesaian yang tetap," ungkap Ketua IDI Ilham Oetama Marsis saat ditemui di Kantor Presiden, Senin (24/9). Menurutnya, jalan keluar yang bisa dilakukan adalah penyesuaian iuran, terutama untuk peserta non penerima bantuan iuran (PBI). Alasannya, mayoritas peserta yang non PBI adalah orang yang yang berkecukupan.
IDI: Penyesuian iuran BPJS jadi jalan keluar defisit BPJS Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan upaya pemerintah untuk menangani defisit BPJS Kesehatan lewat dana talangan dan penggunaan pajak rokok masih belum cukup. Sebab, keduanya hanyalah penanganan dalam jangka pendek. "Itu hanya bersifat sementara, bukan penyelesaian yang tetap, dan kita harus mencari penyelesaian yang tetap," ungkap Ketua IDI Ilham Oetama Marsis saat ditemui di Kantor Presiden, Senin (24/9). Menurutnya, jalan keluar yang bisa dilakukan adalah penyesuaian iuran, terutama untuk peserta non penerima bantuan iuran (PBI). Alasannya, mayoritas peserta yang non PBI adalah orang yang yang berkecukupan.