KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Hal itu untuk menambah modal kerja dari BPJS dalam menjamin biaya kesehatan. Pasalnya modal kerja yang kecil membuat BPJS mengalami defisit. "Kita salah dalam konsep awal tentang masalah modal kerja, harus kita cari jalan keluar untuk menambah modal kerja," ujar Ketua IDI Prof. Dr Ilham Oetama Marsis, Sp.OG usai konferensi pers, Kamis (2/8). Usulan menaikkan tarif tersebut telah disampaikan kepada presiden saat rembuk nasional tahun 2017 lalu. Ilham bilang usulan menaikkan iuran BPJS disampaikan untuk membuat Peraturan Presiden (Perpres) tentang optimalisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
IDI usul naikkan iuran BPJS Kesehatan untuk atasi defisit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Hal itu untuk menambah modal kerja dari BPJS dalam menjamin biaya kesehatan. Pasalnya modal kerja yang kecil membuat BPJS mengalami defisit. "Kita salah dalam konsep awal tentang masalah modal kerja, harus kita cari jalan keluar untuk menambah modal kerja," ujar Ketua IDI Prof. Dr Ilham Oetama Marsis, Sp.OG usai konferensi pers, Kamis (2/8). Usulan menaikkan tarif tersebut telah disampaikan kepada presiden saat rembuk nasional tahun 2017 lalu. Ilham bilang usulan menaikkan iuran BPJS disampaikan untuk membuat Peraturan Presiden (Perpres) tentang optimalisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).