KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian sosial di bawah koordinasi Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) membantah data-data kemiskinan yang ada saat ini merupakan data yang tidak valid. Di mana angka kemiskinan saat ini sebesar 9,82% atau turun 1,8 juta jiwa. Menteri Sosial Idrus Mahram mengatakan, di tengah pertarungan politik yang terjadi saat ini, angka kemiskinan sering disebut dan dibanding-bandingkan dengan periode kepemimpinan sebelumnya. Menurutnya, angka kemiskinan yang ada saat ini telah menggunakan metode penghitungan yang sama dari kepemimpinan sebelumnya. “Pendekatannya secara konsisten di lakukan sejak tahun 1998. Jadi masih need approach, di mana pendekatan atau metodologi yang memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat. Ini di gunakan ketika zaman Pak Habibie, ketika Gus Dur, ibu Mega dan juga SBY,” ujarnya saat di temui di Gedung kementerian sosial, Jumat (3/8).
Idrus Marham menjawab tudingan SBY soal 100 juta penduduk miskin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian sosial di bawah koordinasi Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) membantah data-data kemiskinan yang ada saat ini merupakan data yang tidak valid. Di mana angka kemiskinan saat ini sebesar 9,82% atau turun 1,8 juta jiwa. Menteri Sosial Idrus Mahram mengatakan, di tengah pertarungan politik yang terjadi saat ini, angka kemiskinan sering disebut dan dibanding-bandingkan dengan periode kepemimpinan sebelumnya. Menurutnya, angka kemiskinan yang ada saat ini telah menggunakan metode penghitungan yang sama dari kepemimpinan sebelumnya. “Pendekatannya secara konsisten di lakukan sejak tahun 1998. Jadi masih need approach, di mana pendekatan atau metodologi yang memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat. Ini di gunakan ketika zaman Pak Habibie, ketika Gus Dur, ibu Mega dan juga SBY,” ujarnya saat di temui di Gedung kementerian sosial, Jumat (3/8).