KONTAN.CO.ID - PEFINDO Biro Kredit atau dikenal dengan brand IdScore pada hari Jumat, 11 Oktober 2024 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang menyetujui pengangkatan Tan Glant Saputrahadi sebagai Direktur Utama Perseroan, menggantikan Yohanes Arts Abimanyu yang telah menyelesaikan masa baktinya selama 8 (delapan) tahun. Dengan demikian susunan Direksi Perseroan yang berlaku efektif sejak 14 Oktober 2024 adalah: - Tan Glant Saputrahadi sebagai Direktur Utama - Wahyu Trenggono sebagai Direktur Komersial - Yohanes Liauw sebagai Direktur Teknologi Informasi. Direktur Utama IdScore, Tan Glant Saputrahadi menyebut Perseroan akan fokus pada peningkatan kualitas layanan akses data perkreditan, perluasan portfolio produk guna memenuhi kebutuhan pasar, dan efisiensi proses bisnis. "Perseroan terus beradaptasi dalam kondisi bisnis yang dinamis, mengingat saat ini informasi perkreditan merupakan salah satu elemen utama dalam penilaian kelayakan kredit dan digitalisasi penyaluran pinjaman serta pendukung perluasan akses UMKM terhadap akses pendanaan” ujar Tan Glant Saputrahadi.
IDSCORE Umumkan Perubahan Susunan Direksi
KONTAN.CO.ID - PEFINDO Biro Kredit atau dikenal dengan brand IdScore pada hari Jumat, 11 Oktober 2024 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang menyetujui pengangkatan Tan Glant Saputrahadi sebagai Direktur Utama Perseroan, menggantikan Yohanes Arts Abimanyu yang telah menyelesaikan masa baktinya selama 8 (delapan) tahun. Dengan demikian susunan Direksi Perseroan yang berlaku efektif sejak 14 Oktober 2024 adalah: - Tan Glant Saputrahadi sebagai Direktur Utama - Wahyu Trenggono sebagai Direktur Komersial - Yohanes Liauw sebagai Direktur Teknologi Informasi. Direktur Utama IdScore, Tan Glant Saputrahadi menyebut Perseroan akan fokus pada peningkatan kualitas layanan akses data perkreditan, perluasan portfolio produk guna memenuhi kebutuhan pasar, dan efisiensi proses bisnis. "Perseroan terus beradaptasi dalam kondisi bisnis yang dinamis, mengingat saat ini informasi perkreditan merupakan salah satu elemen utama dalam penilaian kelayakan kredit dan digitalisasi penyaluran pinjaman serta pendukung perluasan akses UMKM terhadap akses pendanaan” ujar Tan Glant Saputrahadi.
TAG: