KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menjalin kerja sama dengan holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey, sebagai fasilitator dekarbonisasi. Pelindo menggelar capacity building mengusung implementasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Vice President Strategic Business Unit Energi dan Industri IDSurvey, R. Agus Doddy Dwisagita berharapkan langkah ini akan mendorong Pelindo segera menjadi bagian ekosistem perdagangan karbon di Indonesia menyusul BUMN Pilot. Adapun saat ini IDSurvey telah ikut memfasilitasi dan memberikan dukungan teknis dekarbonisasi untuk BUMN Pilot.
Program itu melibatkan Pupuk Indonesia, MIND ID, PTPN III, Perhutani. PLN, Pertamina dan Semen Indonesia. "Ini merupakan salah satu bentuk dukungan dalam upaya percepatan dekarbonisasi," sebut Doddy dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3). Baca Juga: Perdana, Subholding Pelindo Garap Ekspor 29 Ton Hasil Laut ke Tiongkok Pelindo menggelar capacity building pada 27 Maret - 31 Maret 2023. Program ini mengusung tema implementasi NEK, perdagangan karbon, perhitungan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai ISO 14064 series dan carbon stock. Upaya ini sejalan dengan instruksi Menteri BUMN untuk menyusun peta jalan pengurangan emisi GRK dan pemetaan inisiatif per tahun hingga 2030. Kementerian BUMN juga menginstruksikan jajaran perusahaan plat merah untuk mengalokasikan RKAP 2023 dalam rangka menjalankan insiatif tersebut. Setiap BUMN akan diminati laporan tahunan terkait tingkat emisi GRK. Doddy bilang, IDSurvey berkomitmen mendukung implementasi dekarbonisasi dalam upaya mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) 2030 dan target netral karbon pada 2026, termasuk dengan menggandeng sesama BUMN.