KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN berharap Holding BUMN Jasa Survey, ID Survey, dapat terus bersaing dan masuk ke jajaran lima besar di Asia Tenggara dalam bisnis jasa Testing, Inspection and Certification (TIC). Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari mengatakan, Kementerian BUMN terus mendorong transformasi keuangan, bisnis, maupun sumber daya manusia (SDM), sekaligus merancang program-program konkret pada masing-masing BUMN, termasuk IDSurvey, untuk dapat menjawab tantangan yang ada. Tantangan tersebut meliputi kesiapan SDM yang krusial untuk mendukung model bisnis, keuntungan bisnis, dan keberlangsungan usaha pada masa mendatang. Liliek pun meminta IDSurvey untuk bisa mencetak pendapatan sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau
earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp 2 triliun dalam tiga tahun ke depan. “Kami optimistis EBITDA paling tidak bisa Rp 2 triliun pada 2026,” kata Liliek dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (22/12).
IDSurvey sebagai Holding BUMN Jasa Survei yang beranggotakan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia telah menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang mumpuni. Kementerian BUMN pun telah meminta IDSquad atau para pegawai IDSurvey untuk dapat menjaga prestasi perusahaan.
Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Menteri BUMN Erick Tohir Himbau Gerakan Ini Untuk menembus 5 besar di Asia Pasifik, IDSurvey mesti
agile dalam menciptakan inovasi berkelanjutan, khususnya dalam mitigasi isu lingkungan melalui layanan EQUATR atau konsultasi manajemen dekarbonisasi yang dimiliki BKI. IDSurvey juga berkomitmen memperkuat layanan validasi dan verifikasi dengan menerbitkan opini untuk perhitungan klaim karbon para pelaku usaha dengan skema gas rumah kaca (GRK) dan nilai ekonomi karbon (NEK) milik Sucofindo “Nantinya dengan komitmen yang kuat antar tiga entitas, kami mampu mencapai tujuan bersama dan memenuhi kebutuhan para
stakeholders,” imbuh Direktur Utama Biro Klasifikasi Indonesia Lead Holding IDSurvey Arisudono Soerono. Setelah menginjak usia dua tahun, IDSurvey telah mencatatkan pencapaian gemilang, inovasi bisnis, dan komitmen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan. Asal tahu saja, IDSurvey terbentuk pada 16 Desember 2021 dan diresmikan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Salah satu alasan dibentuknya IDSurvey dan holdingisasi di sektor jasa surveI yakni untuk menciptakan ekosistem, di mana seluruh entitas dan karyawan merasa tergabung dalam satu kesatuan.
Baca Juga: SUCOFINDO Hadir di COP28, Tawarkan Layanan Konsultansi Framework Greenport-Smartport Keberadaan IDSurvey juga ditujukan agar terbentuk visi yang sama di antara masing-masing anggota
holding. Dalam hal ini, seluruh anggota Holding BUMN Jasa Survey bisa menjadi satu keluarga besar dan saling bekerja dengan maksud dan tujuan yang sama. Memasuki usia dua tahun, IDSurvey turut meluncurkan IDSurvey Purpose yang diresmikan secara langsung oleh Arisudono Soerono, Direktur Utama Biro Klasifikasi Indonesia Lead Holding IDSurvey; Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda; dan M. Haris Witjaksono, Direktur Utama Surveyor Indonesia. IDSurvey Purpose mengusung komitmen untuk memastikan kualitas produk, proses, dan sistem sesuai dengan kebijakan yang berlaku. IDSurvey Purpose juga akan memastikan Holding BUMN Jasa Survey mampu menjaga kredibilitas dan kepercayaan para
stakeholders serta
agile terhadap inovasi yang berkelanjutan.
Baca Juga: IDSurvey Dukung Pertumbuhan Industri Manufaktur Nasional pada Masa Depan IDSurvey Purpose pun sejalan dengan program-program lanjutan, seperti program Culture Talk Series (CTS) sebagai upaya mendorong asimilasi budaya di lingkungan IDSurvey serta mampu mengasah kreativitas untuk terus berinovasi. Arisudono Soerono mengatakan, IDSurvey tentu bertekad untuk menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan dengan menjadi mitra yang kredibel, terpercaya, dapat diandalkan, dan bertanggung jawab melalui perjuangan kepercayaan dan integritas dalam segala hal yang menyentuh kehidupan masyarakat. "Dengan peluncuran IDSurvey Purpose ini, kami ingin bersama-sama menghantarkan IDSurvey menjadi badan usaha yang diharapkan oleh
stakeholder,” tandas dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati