IDSurvey Dukung Pertumbuhan Industri Manufaktur Nasional pada Masa Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IDSurvey, Holding BUMN Jasa Survei, berkomitmen terus mendukung tumbuhnya industri manufaktur Indonesia pada masa mendatang.

Dukungan ini tercerminkan dalam Rapat Kerja Tahunan Periode 2023 dan Rencana Kerja Anggaran Pengeluaran (RKAP) IDSurvey dengan tema Pertumbuhan Berkelanjutan Melalui Akselerasi Transformasi Bisnis pada awal Oktober 2023.

Rapat Kerja tersebut diikuti oleh seluruh anggota IDSurvey yang meliputi PT Badan Klasifikasi Indonesia (BKI), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia. Agenda ini juga dihadiri oleh perwakilan CORE Indonesia.


Baca Juga: IDSurvey Pastikan Berkontribusi dalam Perdagangan Karbon

Hendri Saparini, Peneliti CORE Indonesia menyebut, kinerja industri manufaktur nasional diproyeksikan dapat tumbuh lebih baik pada 2024.

Namun, hal ini sangat dipengaruhi oleh dinamika pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipengaruhi oleh banyak faktor.

"Untuk itu perlu adanya penyesuaian dari perusahaan-perusahaan nasional dalam mengikuti tren global dan regional," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Minggu (22/10).

Sementara itu, Direktur Utama BKI Arisudono Soerono menyatakan, ada banyak cara dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja industri manufaktur Indonesia.

Lantas, IDSurvey yang menyediakan layanan testing, inspection, and certification (TIC) terus mendorong dan memberikan dukungannya kepada pemerintah dalam menerapkan non-tariff barrier untuk membendung impor produk ilegal sekaligus melindungi industri manufaktur dalam negeri.

Baca Juga: Ikut Program BUMN Goes To Campus, IDSurvey Bagi-Bagi Beasiswa Mahasiswa Berprestasi

"Penerapan non-tariff barrier ini juga demi mewujudkan kemandirian bangsa melalui peningkatan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), industri nasional yang naik kelas, kualitas komoditas yang terjaga mutunya, dan dampak sosial positif dari kelangsungan industri nasional," ungkap dia.

IDSurvey pun bersama seluruh jajaran anggotanya terus berkonsolidasi, sehingga dapat terus mengembangkan bisnisnya dan saling bersinergi pada tahun 2024 dan seterusnya.

Sebagai informasi, IDSurvey terbentuk pada tahun 2021 lalu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 Tahun 2021. Masing-masing anggota IDSurvey menjalankan bisnis yang berbeda sesuai dengan kompetensinya.

BKI sebagai induk holding ini akan fokus dalam mendukung pemerintah mewujudkan karbon netral dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui penguatan implementasi layanan ekonomi hijau.

Sementara itu, Sucofindo menjadi pemimpin untuk bisnis jasa TIC di sektor pertambangan. Adapun Surveyor Indonesia akan mendukung pemerintah dalam Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui penerapan capaian TKDN untuk menjadi lokomotif pertumbuhan industri dan ekonomi nasional.

IDSurvey berusaha mengoptimalkan layanan jasa survei di Indonesia demi mencapai visi menjadi top 5 leader di Asia Pasifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto