Tanggal Hari Raya Idul Adha - Hari Raya Idul Adha 1444 H di Indonesia pada tahun 2023 ini kemungkinan akan terjadi dua hari. Lalu bagaimana tanggal merah saat Hari Raya Idul Adha 1444 H tahun 2023? Apakah akan ada cuti bersama Hari Raya idul Adha 1444 H tahun 2023? Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 H antara organisasi keagamaan Muhammadiyah kemungkinan berbeda dengan pemerintah. Kondisi ini mengulang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang juga terdapat perbedaan hari antara Muhammadiyah dan pemerintah. Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 1444 H. Sedangkan pemerintah dan NU belum menetapkan Hari Raya Idul Adha.
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 1444 H bertepatan dengan hari Rabu 28 Juni 2023. Penetapan Hari Raya Idul Adha 1444 H versi Muhammadiyah ini berdasarkan metode hisab. Hasil metode hisab terkait Hari Raya Idul Adha 1444 H adalah sebagai berikut:
- Pada hari Ahad Kliwon, 29 Zulkaidah 1444 H bertepatan dengan 18 Juni 2023 M, ijtimak jelang Zulhijah 1444 H terjadi pada pukul 11:39:47 WIB.
- Tinggi Bulan Pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta arta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = +01° 00¢ 25?2; (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.
- Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M.
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M.
- Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M.
Baca Juga: Kapan Idul Adha 2023? Ada Kemungkinan Lebaran Haji Pemerintah dan Muhammadiyah Beda Sidang Isbat Hari Raya Idul Adha 1444 H Tahun 2023 Dilansir dari website resmi, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengatakan, Sidang Isbat Hari Raya Idul Adha 1444 H akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. "Sidang isbat awal Zulhijah akan dilaksanakan Minggu, 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulqaidah di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama, Jl. M.H Thamrin No. 6, Jakarta," ujarnya pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Zulhijah, di Jakarta, Kamis (8/6/2023). Adib menjelaskan, sidang penetapan awal Zulhijah ini merupakan salah satu bentuk layanan keagamaan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di Hari Raya Idul Adha. "Sidang ini merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Kementerian Agama kepada umat, untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Adha ," terangnya. Menuju pelaksanaan Sidang Isbat Hari Raya Idul Adha 1444 H, Adib mengajak seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga bisa menghasilkan keputusan yang akan ditetapkan oleh Menteri Agama. "Ini menjadi tugas dan fungsi kita semua. Tentu membutuhkan pelaksanaan yang baik. Karena nantinya, hasil keputusan Sidang Isbat akan ditetapkan oleh Pak Menteri," pungkasnya. Adib menjelaskan, Kemenag juga akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah pada 99 titik di Indonesia. Hasil rukyatul hilal merupakan sebagai salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H. “ Sebelum sidang isbat, kita akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023 . Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” kata Adib. Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H akan dihadiri Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya. Prediksi perbedaan Hari Raya Idul Adha 1444 H Tahun 2023 Dilansir dari
Kompas.com, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa berdasarkan hisab imkan rukyat MABIMS, 1 Dzulhijjah 1444 jatuh pada 20 Juni 2023. Sehingga diperkirakan hari raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Namun pihaknya menegaskan, kepastian tanggal Idul Adha mengunggu Sidang Isbat Kemenag RI. "Kepastiannya menunggu keputusan Sidang Isbat," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2023). Thomas menjelaskan, pada 18 Juni 2023, hilal tidak mungkin terlihat di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara secara umum. Di Aceh pada saat maghrib 18 Juni 2023 tinggi bulan hanya 2,1 derajat. Kondisi tersebut menurutnya terlalu rendah sehingga hilal yang sangat tipis tidak mungkin mengalahkan cahaya syafak (cahaya senja) yang masih cukup kuat. Oleh karena itu menurutnya secara astronomis tidak mungkin ada kesaksian hilal pada 18 Juni 2023. Dengan begitu, bulan Zulkaidah diistikmalkan (digenapkan) 30 hari sehingga 1 Zulhijjah jatuh pada hari berikutnya, yaitu 20 Juni 2023. "Dengan demikian Idul Adha diprakirakan pada 29 Juni 2023," imbuhnya. Sebagai informasi, kriteria baru MABIMS tinggi bulan minimal 3 derajat, elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat. Terpisah, Plt. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu Dr. Muzli menjelaskan, BMKG akan melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) pada akhir bulan Zulkaidah, yakni pada 18 Juni 2023 untuk menentukan awal Zulhijah. "Jika pada pemantauan hilal, hilal tidak nampak, maka bulan Zulkaidah akan digenapkan sampai dengan 19 Juni 2023 sehingga 1 Zulhijah jatuh pada 20 Juni 2023," jelas Muzli, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/6/2023). Selain rukyatul hilal, BMKG juga melakukan perhitungan yang disebut hisab. Berdasarkan perhitungan, untuk bulan Zulkaidah (18 Juni 2023) tinggi hilal 2,39 derajat di Sabang kemudian paling rendahnya -0,11 derajat di Merauke. Sementara elongasi 4,9 derajat. Muzli mengatakan, mengacu pada pengalaman BMKG dalam mengamati hilal, hilal baru terlihat apabila tingginya minimal 6,5 derajat. "Jadi apakah 2,39 itu nanti (hilal) akan terlihat? Kalau sekarang ditanya, kami akan mengacu ke pengalaman. Dari sisi pengalaman, kami belum pernah bisa melihat (hilal dengan tinggi seperti itu)," kata dia. Di sisi lain, tinggi hilal dan elongasi itu juga belum sesuai dengan kesepakatan MABIMS di mana hilal lebih dari 3 derajat dan elongasi lebih dari 6,4 derajat. Oleh karena itu Muzli menyebutkan, kemungkinan besar Kementerian Agama (Kemenag) akan menggenapkan bulan Zulkaidah menjadi 30 hari sehingga 19 Juni 2023 sehingga 1 Zulhijah jatuh pada 20 Juni 2023. "Kalau tanggal 20 Juni 1 Zulhijah berarti 10 Zulhijah (Idul Adha) jatuh pada 29 Juni 2023," tandas Muzli. Tanggal merah Juni 2023 Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2023, pada bulan Juni 2023 terdapat tiga tanggal merah. Tanggal merah pada Juni 2023 itu peringatan hari nasional maupun perayaan keagamaan. Tanggal merah pada Juni 2023 itu antara lain untuk peringatan Hari Lahir Pancasila, Hari Raya Waisak, dan Hari Raya Idul Adha. Tanggal merah dan hari libur nasional yang pertama pada Juni adalah peringatan Hari Lahir Pancasila jatuh pada Kamis 1 Juni. Selanjutnya, 4 Juni 2023 adalah tanggal merah dan libur nasional untuk peringatan Hari Raya Waisak. Dua hari sebelumnya, yakni pada Jumat 2 Juni 2023 adalah cuti bersama Hari Raya Waisak. Dengan demikian, awal Juni 2023 adalah libur panjang yang tepat untuk jalan-jalan ke luar kota. Kemudian menjelang akhir Juni 2023 ada tanggal merah dan hari libur nasional lagi. Hari libur nasional dan tanggal merah Juni 2023 itu adalah Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Kamis 29 Juni 2023. Jadwal tanggal merah dan cuti bersama Juni 2023 1. Kamis 1 Juni Hari Lahir Pancasila 2. Jumat 2 Juni Cuti Bersama Hari Raya Waisak 3. Ahad 4 Juni Hari Raya Waisak 2567 BE 4. Kamis 29 Juni Hari Raya Idul Adha 1444 H Berikut daftar tanggal merah atau hari libur nasional 2023: Tanggal merah atau libur nasional Januari 2023
- 1 Januari 2023 = Tahun Baru 2023 M
- 22 Januari 2023 = Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili
Tanggal merah atau libur nasional Februari 2023
- 18 Februari 2023 = Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
Tanggal merah atau libur nasional Maret 2023
- 22 Maret 2023 = Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945
Tanggal merah atau libur nasional April 2023
- 7 April 2023 = Wafat Isa Al Masih
- 22-23 April 2023 = Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Tanggal merah atau libur nasional Mei 2023
- 1 Mei 2022 = Hari Buruh Internasional
- 18 Mei 2023 = Kenaikan Isa Almasih
Tanggal merah atau libur nasional Juni 2023
- 1 Juni 2023 = Hari Lahir Pancasila
- 4 Juni 2023 = Hari Raya Waisak 2567 SM
- 29 Juni 2023 = Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah
Tanggal merah atau libur nasional Juli 2023
- 19 Juli 2023 = Tahun Baru Islam 1445 H
Tanggal merah atau libur nasional Agustus 2023
- 17 Agustus 2023 = Hari Kemerdekaan RI
Tanggal merah atau libur nasional September 2023
- 28 September 2023 = Maulid Nabi Muhammad SAW
Tanggal merah atau libur nasional Desember 2023
- 25 Desember 2023 = Hari Raya Natal
Daftar Cuti Bersama 2023 Sementara itu, berikut daftar cuti bersama 2023 :
- 23 Januari: Libur Bersama Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
- 22 Maret : Libur Bersama Hari Raya Nyepi
- 21, 23, 25 dan 26 April: Libur Bersama Hari Raya Idul Fitri
- 2 Juni: Libur Bersama Waisak
- 26 Desember: Libur Bersama Hari Raya Natal
Itulah penetapan Hari Raya Idul Adha 1444 H versi Muhhamadiyah dan jadwal sidang isbat serta prediksi BRIN dan BMKB. Apakah akan ada dua Hari Raya Idul Adha tahun 2023? Kita tunggu saja hasil sidang isbat .
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto