Idul Fitri di Arab Saudi Jatuh pada Hari Apa? Ini Penjelasannya



KONTAN.CO.ID - RIYADH. Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta seluruh umat Islam di seluruh Kerajaan untuk melihat bulan sabit baru yang menandai akhir Ramadan dan awal bulan Syawal pada hari Senin, 8 April 2024.

Ini menandai berakhirnya bulan puasa dan dimulainya Idul Fitri.

Dalam pengumumannya, pengadilan mendesak siapa pun yang melihat bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teleskop untuk melaporkannya ke pengadilan terdekat dan mencatat pernyataannya. Masyarakat juga dapat menghubungi pusat terdekat untuk membantu sampai ke pengadilan.


Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Ditutup 5 April, 213.320 Kuota Jemaah Reguler Sudah Terpenuhi

Ramadhan dimulai di Arab Saudi dan di sebagian besar negara Arab pada tanggal 11 Maret. Jika bulan tidak terlihat pada hari Senin, maka hari Selasa akan menjadi tanggal 30 Ramadan dan Idul Fitri akan dimulai pada hari Rabu.

Idul Fitri adalah hari raya gembira yang dirayakan pada hari pertama bulan Syawal, bulan ke 10 dalam kalender Islam. Ini menyatukan keluarga dan komunitas untuk pesta mewah, pemberian hadiah, dan perayaan penuh warna.

Setiap wilayah di Kerajaan Arab Saudi mempunyai tradisi tersendiri dalam merayakan Idul Fitri, namun kesamaannya adalah kombinasi doa, amal, keramahtamahan, makanan enak, pakaian bagus, dekorasi, dan waktu berkualitas bersama kerabat.

Editor: Handoyo .