KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapakan IDX Industrial Classification atau IDX-IC mulai hari ini, Senin (25/1). Klasifikasi yang baru ini akan menggantikan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA). Adapun selama masa transisi, dua klasifikasi itu masih akan digunakan hingga akhir April 2021. Pada penutupan perdagangan hari ini, mayoritas indeks sektoral tercatat melemah. Pelemahan paling signifikan dialami oleh IDX Sector Industrials (Perindustrian) hingga 3,73% setelahnya disusul oleh IDX Sector Transportastions & Logistic (Transportasi & Logistik) hingga 2,24%. IDX Sector Energy (Energi) juga menurun cukup dalam hingga 2,19%. Di tengah pelemahan berbagai sektor, IDX Sector Consumer Cyclicals (Barang Konsumen Non-Primer) menguat paling tinggi hingga 1,39%. Setelahnya disusul IDX Sector Financial (Keuangan) dan IDX Sector Technology (Teknologi) yang mampu menguat masing-masing 0,07% dan 0,06%.
IDX-IC perdana diterapkan, pergerakan indeks sektoral mayoritas memerah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapakan IDX Industrial Classification atau IDX-IC mulai hari ini, Senin (25/1). Klasifikasi yang baru ini akan menggantikan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA). Adapun selama masa transisi, dua klasifikasi itu masih akan digunakan hingga akhir April 2021. Pada penutupan perdagangan hari ini, mayoritas indeks sektoral tercatat melemah. Pelemahan paling signifikan dialami oleh IDX Sector Industrials (Perindustrian) hingga 3,73% setelahnya disusul oleh IDX Sector Transportastions & Logistic (Transportasi & Logistik) hingga 2,24%. IDX Sector Energy (Energi) juga menurun cukup dalam hingga 2,19%. Di tengah pelemahan berbagai sektor, IDX Sector Consumer Cyclicals (Barang Konsumen Non-Primer) menguat paling tinggi hingga 1,39%. Setelahnya disusul IDX Sector Financial (Keuangan) dan IDX Sector Technology (Teknologi) yang mampu menguat masing-masing 0,07% dan 0,06%.