JAKARTA. Perusahaan rintisan atau startup kini berpeluang mengembangkan diri dengan lebih mudah hingga bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meresmikan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital yang disebut IDX Incubator.Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan, program ini disiapkan agar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki akses pendanaan ke pasar modal.Beberapa program yang terdapat di IDX Incubator diantaranya berupa pelatihan (training), bimbingan (monitoring), akses pendanaan (funding access) dan penyelenggaraan acara yang berkaitan dengan startup. "Kami ingin mendorong industri startup agar bisa menjadi lebih besar dan diharapkan bisa IPO di bursa," ujar Tito di Jakarta, Kamis (23/3).
IDX Incubator, cara BEI mendorong UKM IPO
JAKARTA. Perusahaan rintisan atau startup kini berpeluang mengembangkan diri dengan lebih mudah hingga bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meresmikan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital yang disebut IDX Incubator.Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan, program ini disiapkan agar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki akses pendanaan ke pasar modal.Beberapa program yang terdapat di IDX Incubator diantaranya berupa pelatihan (training), bimbingan (monitoring), akses pendanaan (funding access) dan penyelenggaraan acara yang berkaitan dengan startup. "Kami ingin mendorong industri startup agar bisa menjadi lebih besar dan diharapkan bisa IPO di bursa," ujar Tito di Jakarta, Kamis (23/3).