KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (10/9), kinerja Indeks SMC Composite yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi kecil dan menengah terus menguat hingga 14,89%. Adapun top 5 dari indeks tersebut dihuni oleh PT Telefast Indonesia (TFAS) dengan kenaikan harga saham 3.469,44% sejak awal tahun (ytd), PT Allo Bank Indonesia naik 1.209,91% ytd, PT Digital Mediatama Maxima (DMMX) naik 1.311,02% ytd, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 814,29% ytd, dan PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) naik 755% ytd. Analis Erdhika Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro menilai saat ini saham-saham tersebut saat ini sudah cukup liar. Lanjutnya, dari top gainer yang ada saat ini, MPPA secara teknikal masih bergerak konsolidasi, tetapi ada potensi konsolidasi bermain-main pada range support 910 dan resitance 1.000.
IDX SMC Composite naik 14,89% sejak awal tahun, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (10/9), kinerja Indeks SMC Composite yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi kecil dan menengah terus menguat hingga 14,89%. Adapun top 5 dari indeks tersebut dihuni oleh PT Telefast Indonesia (TFAS) dengan kenaikan harga saham 3.469,44% sejak awal tahun (ytd), PT Allo Bank Indonesia naik 1.209,91% ytd, PT Digital Mediatama Maxima (DMMX) naik 1.311,02% ytd, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 814,29% ytd, dan PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) naik 755% ytd. Analis Erdhika Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro menilai saat ini saham-saham tersebut saat ini sudah cukup liar. Lanjutnya, dari top gainer yang ada saat ini, MPPA secara teknikal masih bergerak konsolidasi, tetapi ada potensi konsolidasi bermain-main pada range support 910 dan resitance 1.000.