KONTAN.CO.ID - LONDON. International Energy Agency (IEA) menyatakan prospek pertumbuhan permintaan minyak pada tahun 2019 telah meredup lantaran memburuknya perkembangan perang dagang. IEA yang berbasis di Paris yang mengoordinasikan kebijakan energi negara-negara industri merevisi turun pertumbuhan permintaan minyak tahun ini dari 1,2 juta barel per hario menjadi 1,1 juta barel per hari. Tetapi ia memproyeksikan permintaan minyak akan naik menjadi 1,4 juta barel per hari pada tahun 2020. "Fokus utama adalah pada permintaan minyak karena sentimen ekonomi melemah.. Konsekuensi permintaan minyak menjadi jelas," ujar EIA dalam laporan minyak bulanannya seperti dikutip Reuters.
IEA pangkas proyeksi permintaan minyak 2019 akibat prospek perang dagang memburuk
KONTAN.CO.ID - LONDON. International Energy Agency (IEA) menyatakan prospek pertumbuhan permintaan minyak pada tahun 2019 telah meredup lantaran memburuknya perkembangan perang dagang. IEA yang berbasis di Paris yang mengoordinasikan kebijakan energi negara-negara industri merevisi turun pertumbuhan permintaan minyak tahun ini dari 1,2 juta barel per hario menjadi 1,1 juta barel per hari. Tetapi ia memproyeksikan permintaan minyak akan naik menjadi 1,4 juta barel per hari pada tahun 2020. "Fokus utama adalah pada permintaan minyak karena sentimen ekonomi melemah.. Konsekuensi permintaan minyak menjadi jelas," ujar EIA dalam laporan minyak bulanannya seperti dikutip Reuters.