JAKARTA. Proses perundingan putaran kedua Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership (IEU-CEPA) yang akan berlangsung pada 24-27 Januari 2017 di Denpasar, Bali, dinilai menjadi penentu arah kemitraan strategis bagi kedua belah pihak. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo menyatakan, perundingan tersebut memiliki peran strategis karena hasil perundingan itu nantinya akan menjadi landasan penentuan mekanisme dan arah perundingan selanjutnya. "Kesepakatan putaran ini akan berisi tindak lanjut modalitas, persamaan persepsi level ambisi perundingan, serta klarifikasi usulan masing-masing delegasi termasuk usulan teks draf. Putaran ini sangat penting dalam menetapkan arah perundingan ke depan," ujar Iman dalam keterangan tertulis, Senin (23/1).
IEU-CEPA tentukan arah kemitraan strategis
JAKARTA. Proses perundingan putaran kedua Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership (IEU-CEPA) yang akan berlangsung pada 24-27 Januari 2017 di Denpasar, Bali, dinilai menjadi penentu arah kemitraan strategis bagi kedua belah pihak. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo menyatakan, perundingan tersebut memiliki peran strategis karena hasil perundingan itu nantinya akan menjadi landasan penentuan mekanisme dan arah perundingan selanjutnya. "Kesepakatan putaran ini akan berisi tindak lanjut modalitas, persamaan persepsi level ambisi perundingan, serta klarifikasi usulan masing-masing delegasi termasuk usulan teks draf. Putaran ini sangat penting dalam menetapkan arah perundingan ke depan," ujar Iman dalam keterangan tertulis, Senin (23/1).