JAKARTA. Kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) berniat menanamkan investasi sekitar US$ 2 miliar di Indonesia. Menurut Country Manager IFC untuk Indonesia, Adam Sack, dana itu akan digunakan untuk tiga program utama IFC selama lima tahun ke depan.Tiga program IFC adalah mengurangi dampak perubahan iklim, meningkatkan pendapatan penduduk pedesaan, dan mengembangkan usaha sektor riil. Sedainya, IFC akan menyalurkan investasinya secara bertahap sekitar US$ 300-400 juta per tahun ke private equity, proyek infrastruktur, sektor keuangan, kehutanan, dan pertanian.Adam berharap, pendanaan ini mampu menarik para investor lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri. "Sehingga, dalam lima tahun ke depan, investasi untuk program IFC bisa mencapai US$ 13 miliar," ujarnya.Dengan program-program ini, IFC menargetkan bisa memperbaiki taraf hidup 41 juta masyarakat Indonesia. Salah satu program yang baru-baru ini dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada 15000 petani kacang di Lombok agar hasil panennya sesuai dengan standar internasional.Hingga 30 juni 2009 portofolio investasi IFC di Indonesia mencapai US$ 968 juta. Sebagian besar ada di sektor finansial, agribisnis dan manufaktur. IFC juga bekerjasama dengan pemerintah untuk mengimplementasikan sejumlah reformasi dalam perundang-undangan. Di antaranya, reformasi birokrasi di bidang perizinan, kebijakan dalam sektor infrastruktur, kehutanan, perubahan iklim, dan pertanian.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IFC Berencana Investasi Di Indonesia US$ 2 Miliar
JAKARTA. Kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) berniat menanamkan investasi sekitar US$ 2 miliar di Indonesia. Menurut Country Manager IFC untuk Indonesia, Adam Sack, dana itu akan digunakan untuk tiga program utama IFC selama lima tahun ke depan.Tiga program IFC adalah mengurangi dampak perubahan iklim, meningkatkan pendapatan penduduk pedesaan, dan mengembangkan usaha sektor riil. Sedainya, IFC akan menyalurkan investasinya secara bertahap sekitar US$ 300-400 juta per tahun ke private equity, proyek infrastruktur, sektor keuangan, kehutanan, dan pertanian.Adam berharap, pendanaan ini mampu menarik para investor lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri. "Sehingga, dalam lima tahun ke depan, investasi untuk program IFC bisa mencapai US$ 13 miliar," ujarnya.Dengan program-program ini, IFC menargetkan bisa memperbaiki taraf hidup 41 juta masyarakat Indonesia. Salah satu program yang baru-baru ini dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada 15000 petani kacang di Lombok agar hasil panennya sesuai dengan standar internasional.Hingga 30 juni 2009 portofolio investasi IFC di Indonesia mencapai US$ 968 juta. Sebagian besar ada di sektor finansial, agribisnis dan manufaktur. IFC juga bekerjasama dengan pemerintah untuk mengimplementasikan sejumlah reformasi dalam perundang-undangan. Di antaranya, reformasi birokrasi di bidang perizinan, kebijakan dalam sektor infrastruktur, kehutanan, perubahan iklim, dan pertanian.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News