JAKARTA. International Finance Corporation (IFC) akan memberikan pinjaman hingga $75 juta kepada PT Summit Oto Finance untuk membantu memperluas akses terhadap kredit motor. Pinjaman ini merupakan upaya untuk memperluas akses terhadap kebutuhan usaha dan transportasi yang sangat penting bagi usaha kecil dan masyarakat berpendapatan rendah. Investasi IFC ini juga akan membantu PT Summit Oto Finance untuk mengembangkan usahanya di sejumlah provinsi yang saat ini belum terjangkau, serta kepada konsumen wanita di Indonesia. Komponen pertama dari investasi IFC yang ditandatangani hari ini adalah senior loan sebesar $50 juta dalam mata uang rupiah. Kemudian, senior loan sebesar $25 juta juga akan ditandatangani dalam tahun ini. IFC juga akan membantu PT Summit Oto Finance untuk memperoleh investasi tambahan melalui program sindikasi.“Ini adalah transaksi kami yang kedua dengan IFC setelah transaksi pertama di tahun 2008 yang lalu,” ungkap Kenji Murakami, Group Chief Financial Officer PT Summit Oto Finance dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (2/7). Kenji menambahkan, pihaknya sangat puas dengan dukungan IFC yang berkesinambungan. "Investasi ini tidak hanya akan membantu pengembangan usaha kami, tetapi juga akan membantu kami dalam meningkatkan kualitas hidup para pelanggan kami," imbuhnya. Sementara itu Adam Sack, Country Manager IFC untuk Indonesia, mengatakan, “Kami sangat senang dapat terus mendukung PT Summit Oto Finance mengembangkan portofolio dan jangkauannya. Kredit motor telah terbukti dapat membantu memperluas jangkauan layanan keuangan di Indonesia," tandasnya. Menurutnya, investasi IFC ini akan membantu meningkatkan akses terhadap pembiayaan kepada usaha mikro dan kecil, dan masyarakat berpendapatan rendah, serta dapat memperkuat institusi keuangan non bank. PT Summit Oto Finance saat merupakan salah satu klien IFC, dan sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Sumitomo Corporation, Jepang. Sumitomo adalah perusahaan multinasional yang telah lama menjalin kerja sama dengan IFC melalui sejumlah proyek baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya di dunia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IFC Pinjamkan US$ 75 juta untuk Pembiayaan Summit Oto Finance
JAKARTA. International Finance Corporation (IFC) akan memberikan pinjaman hingga $75 juta kepada PT Summit Oto Finance untuk membantu memperluas akses terhadap kredit motor. Pinjaman ini merupakan upaya untuk memperluas akses terhadap kebutuhan usaha dan transportasi yang sangat penting bagi usaha kecil dan masyarakat berpendapatan rendah. Investasi IFC ini juga akan membantu PT Summit Oto Finance untuk mengembangkan usahanya di sejumlah provinsi yang saat ini belum terjangkau, serta kepada konsumen wanita di Indonesia. Komponen pertama dari investasi IFC yang ditandatangani hari ini adalah senior loan sebesar $50 juta dalam mata uang rupiah. Kemudian, senior loan sebesar $25 juta juga akan ditandatangani dalam tahun ini. IFC juga akan membantu PT Summit Oto Finance untuk memperoleh investasi tambahan melalui program sindikasi.“Ini adalah transaksi kami yang kedua dengan IFC setelah transaksi pertama di tahun 2008 yang lalu,” ungkap Kenji Murakami, Group Chief Financial Officer PT Summit Oto Finance dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (2/7). Kenji menambahkan, pihaknya sangat puas dengan dukungan IFC yang berkesinambungan. "Investasi ini tidak hanya akan membantu pengembangan usaha kami, tetapi juga akan membantu kami dalam meningkatkan kualitas hidup para pelanggan kami," imbuhnya. Sementara itu Adam Sack, Country Manager IFC untuk Indonesia, mengatakan, “Kami sangat senang dapat terus mendukung PT Summit Oto Finance mengembangkan portofolio dan jangkauannya. Kredit motor telah terbukti dapat membantu memperluas jangkauan layanan keuangan di Indonesia," tandasnya. Menurutnya, investasi IFC ini akan membantu meningkatkan akses terhadap pembiayaan kepada usaha mikro dan kecil, dan masyarakat berpendapatan rendah, serta dapat memperkuat institusi keuangan non bank. PT Summit Oto Finance saat merupakan salah satu klien IFC, dan sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Sumitomo Corporation, Jepang. Sumitomo adalah perusahaan multinasional yang telah lama menjalin kerja sama dengan IFC melalui sejumlah proyek baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya di dunia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
