KONTAN.CO.ID - Jakarta, 18 September 2023. Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi kembali menggelar IFG International Conference 2023 sebagai The Most Progressive International Conference of Insurance and Pension Fund di Indonesia. IFG International Conference 2023 akan berlangsung selama dua hari, pada 19 - 20 September 2023, bertempat di Hotel Shangri La, Jakarta dengan tema “Shaping the Foundations for Sustainable & Resilient Insurance and Pension Fund.” “IFG bersama IFG Progress sebagai lembaga riset dan kajian yang berbasis data (evidence based) dan riset (research based) mendukung upaya pemerintah dan berkontribusi melalui international conference ini untuk memperkuat literasi kepada industri dan masyarakat tentang implementasi best practice bisnis asuransi dan pengelolaan dana pensiun,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, di Jakarta, pada Rabu (13/09/23). Sistha menambahkan, IFG sebagai salah satu pelaku di industri asuransi dan dana pensiun menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam melakukan transformasi bisnis, seperti literasi dan inklusi perasuransian yang masih perlu ditingkatkan agar sebanding dengan industri perbankan, regulatory framework & minimum capital industri asuransi yang belum sematang perbankan, reputasi asuransi masih kurang baik akibat preseden buruk sebelumnya, serta perlu diperkuatnya implementasi best practice di industri asuransi dan dana pensiun.
IFG Conference Bawa Misi Penguatan Asuransi dan Dana Pensiun
KONTAN.CO.ID - Jakarta, 18 September 2023. Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi kembali menggelar IFG International Conference 2023 sebagai The Most Progressive International Conference of Insurance and Pension Fund di Indonesia. IFG International Conference 2023 akan berlangsung selama dua hari, pada 19 - 20 September 2023, bertempat di Hotel Shangri La, Jakarta dengan tema “Shaping the Foundations for Sustainable & Resilient Insurance and Pension Fund.” “IFG bersama IFG Progress sebagai lembaga riset dan kajian yang berbasis data (evidence based) dan riset (research based) mendukung upaya pemerintah dan berkontribusi melalui international conference ini untuk memperkuat literasi kepada industri dan masyarakat tentang implementasi best practice bisnis asuransi dan pengelolaan dana pensiun,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, di Jakarta, pada Rabu (13/09/23). Sistha menambahkan, IFG sebagai salah satu pelaku di industri asuransi dan dana pensiun menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam melakukan transformasi bisnis, seperti literasi dan inklusi perasuransian yang masih perlu ditingkatkan agar sebanding dengan industri perbankan, regulatory framework & minimum capital industri asuransi yang belum sematang perbankan, reputasi asuransi masih kurang baik akibat preseden buruk sebelumnya, serta perlu diperkuatnya implementasi best practice di industri asuransi dan dana pensiun.