KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendirian Indonesia Finansial Group (IFG) Life butuh modal besar. Tak main-main dana yang dibutuhkan bahkan mencapai angka Rp 24,7 triliun sampai perusahaan bisa menjalankan bisnis. Direktur Keuangan dan Umum PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI Rizal Ariansyah mengungkapkan, sumber pendanaan tersebut berasal dari dua pos. Pertama suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 20 triliun. "Kemudian BPUI funding untuk memenuhi selisih equity gap Jiwasraya sebesar Rp 4,7 triliun," kata Rizal dalam paparan di Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (9/9).
IFG Life butuh dana Rp 24,7 triliun untuk selamatkan Jiwasraya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendirian Indonesia Finansial Group (IFG) Life butuh modal besar. Tak main-main dana yang dibutuhkan bahkan mencapai angka Rp 24,7 triliun sampai perusahaan bisa menjalankan bisnis. Direktur Keuangan dan Umum PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI Rizal Ariansyah mengungkapkan, sumber pendanaan tersebut berasal dari dua pos. Pertama suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 20 triliun. "Kemudian BPUI funding untuk memenuhi selisih equity gap Jiwasraya sebesar Rp 4,7 triliun," kata Rizal dalam paparan di Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (9/9).