IFG Life dan Bahana TCW Teken Nota Kesepahaman Optimalisasi Aset



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa pelat merah, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dan PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Rencana Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Jasa dan Potensi Masing-Masing Pihak.

Kerja sama ini ditujukan untuk mengelola aset milik perseroan sehingga dapat berkembang dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan kerja sama ini, Bahana TCW selaku manajer investasi akan bertindak secara penuh untuk menjalankan kepentingan pengelolaan aset IFG Life di pasar modal dan pasar uang sesuai dengan pedoman pengelolaan aset dan tujuan investasi yang telah disepakati.

Adapun, jenis aset yang akan dikelola rencananya berupa deposito atau kas, surat berharga negara (SBN) dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun, surat utang negara, obligasi korporasi dan instrumen pasar uang, serta kas untuk keperluan operasional.


Baca Juga: Kementerian BUMN Rancang Roadmap Pengelolaan Dana Pensiun, Seperti Apa Peran IFG?

Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk dari sinergi antar anak perusahaan IFG sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi.

Nantinya, lanjut Harjanto, nota kesepahaman ini akan diikuti dengan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Aset yang akan dilakukan oleh Bahana TCW berdasarkan perjanjian untuk mengoptimalkan pengelolaan portofolio aset melalui investasi pasar modal dan/atau pasar uang.

Sementara itu, Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini mengatakan, dalam pengelolaan portofolio, Bahana TCW berkomitmen untuk melakukan pengelolaan yang dilandasi risk culture yang sangat ketat serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

"Tahapan proses pengembangan produk dan penentuan portofolio investasi dari sisi manajemen risiko dilakukan secara ketat dan berkesinambungan untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan investasi," kata Rukmi dalam keterangan resminya, Selasa (14/3).

Baca Juga: Kemungkinan Ada Saham Gorengan, Bahana TCW Akan Kelola Investasi Dapen BUMN

Selain itu, Rukmi menambahkan, Bahana TCW selalu berupaya memberikan potensi tingkat pengembalian imbal hasil (yield) yang optimal. Bahana TCW, ujarnya, akan merumuskan dan melaksanakan strategi investasi dalam efek yang diperdagangkan di pasar modal maupun di pasar uang, berdasarkan pedoman pengelolaan aset.

Pihaknya juga akan terus menerus melakukan evaluasi atas peluang-peluang investasi di pasar modal maupun di pasar uang.

"Nantinya, IFG Life juga dapat melakukan penambahan atau pengurangan dana dan/atau efek atas aset dan memberitahukan secara tertulis kepada Bahana selaku manajer investasi yang ditunjuk perseroan," pungkas Rukmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi