KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life mendorong pengembangan berbagai platform digital untuk mempercepat transformasi dan penguatan SDM di era digital.

Era digital saat ini menjadi suatu tantangan bagi perusahaan di segala bidang termasuk bidang jasa keuangan untuk mengikuti perubahan zaman. Ditambah lagi, penguatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi suatu keharusan di era saat ini untuk memberikan dorongan positif terhadap perkembangan industri asuransi di Indonesia.

“Di dunia asuransi, SDM merupakan aset yang berharga bagi perusahaan sehingga perlu untuk dikembangkan dengan baik,” ujar Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja dalam keterangan resmi, Selasa (13/6).

Baca Juga: IFG Dukung OJK Rilis Aturan Modal Minimum di Perusahaan Asuransi dan Reasuransi

Harjanto menambahkan, teknologi digital saat ini sudah digunakan dalam beberapa aspek bisnis seperti operasional, pelayanan, hingga pemasaran. Hal ini membuat transformasi kultural dan SDM diarahkan ke digital.

Oleh karena itu, IFG Life mengusung model bisnis digitalisasi agar produknya dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat. Akses yang mudah dan aman serta produk berbasis digital ditawarkan pada masyarakat yang membutuhkan produk proteksi.

“Kami berharap nasabah, baik nasabah perorangan maupun korporasi, dapat melihat detail polis mereka secara cepat,” ujar Chief Marketing Officer IFG Life Dowi Benedict Teng.

Selain menjadi fokus IFG Life, penguatan SDM juga menjadi salah satu fokus Asosiasi Jiwa Indonesia (AAJI) saat ini. 

Pada awal tahun ini AAJI sempat mengadakan Human Resource (HR) Summit dengan tema “Future of Work” di mana AAJI menegaskan dukungan terhadap penguatan talenta digital untuk memperkuat SDM di sektor asuransi jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi