KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life menyatakan produk unitlink saham yakni IFG Link Ekuitas, membukukan kinerja tertinggi dibandingkan dengan produk unitlink lainnya per Februari 2024.

Adapun IFG Link Ekuitas membukukan rata-rata imbal hasil (return) sebesar 1,01%.

Mengenai hal itu, Head of Corporate Secretariat IFG Life, Gatot Haryadi, mengatakan kinerja positif itu salah satunya ditopang oleh kinerja unitlink saham yang mencatatkan pencapaian di atas benchmark IHSG 0,60% YTD Februari 2024. 

Baca Juga: IFG dan Indonesia Re Mengkaji Standardisasi Data Baru di Industri Asuransi

"Kinerja fund didukung oleh posisi yang cukup besar di big banks yang kami perkirakan masih mencetak pertumbuhan laba pada tahun ini, di atas estimasi rata-rata pertumbuhan laba IHSG," ungkapnya kepada Kontan, Senin (11/3).

Sementara itu, Gatot memproyeksikan unitlink pasar uang memiliki prospek kinerja positif sepanjang 2024. Namun, kata dia, tren suku bunga diproyeksikan akan turun pada 2024 yang merupakan katalis positif di pasar obligasi.

Oleh karena itu, aset saham juga berpeluang mendapatkan momentum setelah penurunan suku bunga.

Baca Juga: IFG Life Akuisisi 70% Saham Mandiri Inhealth, Begini Kata Manajemen

Gatot optimistis kinerja positif unitlink perusahaan dapat terjaga dengan pengelolaan investasi yang mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dan mitigasi risiko yang prudent.

Untuk mendorong kinerja unitlink tahun ini, dia menjelaskan IFG Life menggunakan metode bottom-up dengan menganalisis fundamental emiten, serta metode top-down yang menganalisis kondisi makro ekonomi untuk mencari imbal hasil positif dengan risiko yang tetap terjaga. 

"Selain itu, kami meyakini unitlink IFG Life akan tetap positif karena dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management yang merupakan manajer investasi terkemuka di Indonesia," kata Gatot. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli