IFG Life Targetkan 9% Pendapatan Premi Tahun 2023 Berasal dari Bisnis Bancassurance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mulai menjajal bisnis bancassurance. Bahkan, tahun ini, IFG Life telah menetapkan target kontribusi bisnis bancassurance terhadap pendapatan perusahaan.

Asal tahu saja, untuk menjalankan bisnis bancassurance, pada April 2022 PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) melakukan kerja sama bancassurance dengan Bank Tabungan Negara (BTN).

Head of Bancassurance Bayu Wiralaksana menyebutkan kerja sama ini akan menjadi salah satu penopang premi bisnis baru (new bussiness) bagi IFG Life. 


Baca Juga: Sepanjang Tahun Lalu, IFG Life Kantongi Laba Rp 145,1 Miliar

Bayu bilang hal itu tercermin dari target rencana perusahaan dimana bancassurance mempunyai porsi sekitar 9% dari target premi 2023 yang ditetapkan perusahaan.

Bagi IFG, bisnis bancassurance menjadi salah satu channel distribusi yang cukup potensial, mengingat asuransi jiwa dan kesehatan sekarang ini sudah menjadi kebutuhan seiring meningkatnya kesadaran hidup sehat oleh masyarakat.

“Lewat bisnis bancassurance ini IFG Life akan terus memperkuat penetrasi produk dan berinovasi,” ujar Bayu kepada Kontan.co.id, Jumat (3/3).

Namun, untuk saat ini IFG Life belum bisa memberi informasi lebih lanjut terkait hasil kinerja dari kerja sama bisnis itu mengingat mereka baru menjalankan bancassurance pada tahun lalu.

Baca Juga: Sepanjang Tahun Lalu, IFG Life Cetak Premi Rp 1,2 Triliun

“IFG Life baru mulai menjalankan bisnis bancassurance pada April 2022 lalu. Jadi belum ada perbandingan dengan performa tahun 2021,” imbuh Bayu.

Sebelumnya, dari adanya kerja sama bancassurance dengan BTN, IFG Life ingin mengembangkan bisnis yang meliputi konsolidasi restrukturisasi, transformasi, dan inovasi. Dari sini IFG memberikan layanan asuransinya dengan membidik nasabah BTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi