KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN telah mengusulkan agar PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) alias Indonesia Financial Group (IFG) bisa mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 6 triliun untuk tahun depan. Adapun, IFG rencananya bakal menggunakan dana tersebut untuk disalurkan pada anak usahanya, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jamkrindo. Dana tersebut pun bakal digunakan untuk meningkatkan permodalannya. “Angka Rp 6 triliun ini kami bagi dan langsung salurkan untuk naikkan permodalan di Jamkrindo Rp 3 triliun dan naikkan permodalan di Askrindo Rp 3 triliun, jadi hanya lewat,” ujar Direktur Utama IFG Robertus Bilitea saat RDP dengan Komisi VI DPR-RI, Kamis (16/6).
IFG Usul Dapat PMN Rp 6 Triliun, Bakal Dipakai untuk Tingkatkan Modal Anak Usaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN telah mengusulkan agar PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) alias Indonesia Financial Group (IFG) bisa mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 6 triliun untuk tahun depan. Adapun, IFG rencananya bakal menggunakan dana tersebut untuk disalurkan pada anak usahanya, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jamkrindo. Dana tersebut pun bakal digunakan untuk meningkatkan permodalannya. “Angka Rp 6 triliun ini kami bagi dan langsung salurkan untuk naikkan permodalan di Jamkrindo Rp 3 triliun dan naikkan permodalan di Askrindo Rp 3 triliun, jadi hanya lewat,” ujar Direktur Utama IFG Robertus Bilitea saat RDP dengan Komisi VI DPR-RI, Kamis (16/6).