KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pertambangan bijih nikel PT Ifishdeco Tbk (IFSH) berencana membangun smelter kedua lewat anak usahanya, PT Bintang Smelter Indonesia. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan smelter baru sebesar Rp 1,5 triliun. "Pendanaan dari kas dan ada investor dari China, Huwang Hee," kata Sekretaris Perusahaan Ifishdeco Christoforus Pranoto ketika ditemui Kontan.co.id usai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Kamis (5/12). Lebih lanjut, dia memperkirakan komposisi pendanaan akan sebesar 50:50. Perusahaan dengan kode emiten IFSH ini sudah memiliki satu smelter dengan kapasitas 40.000 ton. Dengan kehadiran smelter baru ini, Ifishdeco akan menambah kapasitas sebesar 120.000 ton.
Ifishdeco (IFSH) akan membangun smelter baru dengan total nilai Rp 1,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pertambangan bijih nikel PT Ifishdeco Tbk (IFSH) berencana membangun smelter kedua lewat anak usahanya, PT Bintang Smelter Indonesia. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan smelter baru sebesar Rp 1,5 triliun. "Pendanaan dari kas dan ada investor dari China, Huwang Hee," kata Sekretaris Perusahaan Ifishdeco Christoforus Pranoto ketika ditemui Kontan.co.id usai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Kamis (5/12). Lebih lanjut, dia memperkirakan komposisi pendanaan akan sebesar 50:50. Perusahaan dengan kode emiten IFSH ini sudah memiliki satu smelter dengan kapasitas 40.000 ton. Dengan kehadiran smelter baru ini, Ifishdeco akan menambah kapasitas sebesar 120.000 ton.