KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ifishdeco Tbk (IFSH) mengejar peningkatan volume produksi bijih nikel pada tahun 2025 - 2026. IFSH membidik target produksi sebanyak 2,24 juta ton bijih nikel pada tahun ini. IFSH lanjut membidik kenaikan produksi bijih nikel hingga menjadi 2,29 juta ton pada tahun 2026. "Perseroan optimistis bahwa produksi bijih nikel dapat terus tumbuh dan memberikan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," ungkap Corporate Secretary IFSH Rivka Rotua Natasya, Selasa (25/3). Sebagai informasi, pada tahun lalu IFSH memproduksi bijih nikel sebanyak 2,01 juta ton. Sedangkan volume penjualan bijih nikel IFSH sepanjang tahun lalu mencapai 1,63 juta ton.
IFSH tetap optimistis memandang prospek bisnis nikel. IFSH pun masih membuka peluang untuk melakukan ekspansi, termasuk melalui akuisisi tambang nikel. Strategi ini dimaksudkan untuk memperbesar cadangan nikel, sekaligus menambah sumber pertumbuhan baru di masa depan. Adapun, IFSH telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (25/3). Baca Juga: Ifishdeco (IFSH) Siap Gelar Ekspansi, Kaji Peluang Akuisisi Tambang Nikel Salah satu hasilnya adalah perubahan susunan dewan direksi dan komisaris, terhitung sejak ditutupnya RUPS hingga RUPST tahun 2029. Simak susunan lengkap manajemen IFSH sebagai berikut: Direksi:
- Presiden Direktur: Muhammad Ishaq
- Direktur: Leman Suti
- Direktur: Agus Prasetyono
- Direktur: Iwan Luison
- Presiden Komisaris / Komisaris Independen: Akhmad Syakhroza
- Komisaris: Oei Harry Fong Jaya
- Komisaris: Lina Suti
- Komisaris: Oei Michele Mallorie Sunogo
- Komisaris: Ryan Fong Jaya
- Komisaris Independen: Hongisisilia
- Komisaris Independen: Roesmanhadi.
IFSH Chart by TradingView