MOMSMONEY.ID - Jumlah masyarakat yang memiliki asuransi di Indonesia masih rendah. Perusahaan insurtech Igloo asal Singapura melihat kondisi ini sebagai peluang bisnis. Tingkat penetrasi, densitas dan inklusi asuransi yang dijadikan tolak ukur peran asuransi di masyarakat juga angkanya masih rendah. Berdasarkan draf Roadmap Pengembangan Perasuransian Indonesia yang mengutip laporan ASEAN Insurance Surveillance Report 2022, penetrasi asuransi di Indonesia masih berada di level 1,4%. Angka ini apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN, masih dibawah Singapura yang berada di level 12,5%, Malaysia 3,8%, Thailand 4,6%. Sejalan dengan penetrasi, densitas asuransi Indonesia juga masih di bawah pada level Rp 1.882.640. Sementara, target yang dicanangkan OJK densitas asuransi diharapkan pada level Rp 2.400.000.
Sedangkan, survei SNLIK yang dilakukan OJK mengungkap literasi pada sektor perasuransian berada di level 31,7%. Sedangkan, inklusi pada level 16,6%. Pencapaian tersebut masih relatif jauh di bawah literasi dan inklusi di sektor perbankan. Henry Mixson Country Manager Igloo Indonesia mengatakan tingkat penetrasi asuransi yang rendah memberikan peluang bagi Igloo untuk berkembang dan membuat dampak yang berarti.
Baca Juga: Igloo Tawarkan Berbagai Produk Asuransi Hewan Peliharaan untuk Anabul Anda Di sisi lain, transformasi digital di Indonesia yang semakin meluas menandakan banyak masyarakat Indonesia yang melek teknologi. Termasuk peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan kebutuhan asuransi. Kondisi ini turut mendorong adopsi mikroasuransi yang terjangkau dan membuka segmen yang sebelumnya tidak diasuransikan. Hal ini turut menguntungkan insurtech dan Igloo melihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk membuat layanan asuransi yang aksesibel dan digital. Hingga saat ini, Igloo telah memfasilitasi lebih dari 500 juta polis dan membangun lebih dari 75 kemitraan aktif di enam negara. Igloo telah bermintra dengan DANA, Bukalapak, Telkomsel, Lalamove, Bhinneka, RedDoorz, Akulaku, dan Tokopedia untuk memberikan layanan asuransi sesuai kebutuhan pelanggan Sekedar informasi Igloo adalah perusahaan insurtech yang memberikan layanan asuransi dengan mudah, transparan, dan terjangkau bagi konsumen digital masa kini. Igloo di Indonesia beroperasi melalui PT Solusitama Tekno Broker Asuransi, sebagai pialang asuransi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Igloo juga memiliki berbagai solusi untuk perusahaan asuransi dalam menjual produk mereka, baik melalui platform digital seperti Ignite, yang memungkinkan untuk menjual berbagai produk asuransi umum dengan mudah. Selain itu, Igloo juga menyediakan asuransi yang terintegrasi dan bekerja sama dengan berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia, misalnya seperti Gamer Protection, Culinary Protection, dan Phone Screen Protection dengan premi yang terjangkau. Dalam menjalankan operasionalnya, Igloo memanfaatkan big data, analisis risiko secara real-time, dan manajemen klaim otomatis end-to-end untuk menciptakan solusi asuransi B2B2C bagi mitra dan konsumen. Misi Igloo adalah menyediakan asuransi yang terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat luas dengan bekerja sama dengan mitra dari berbagai sektor. Artinya, pengguna kami akan lebih mudah melakukan proses administratif asuransi. Bagi agen asuransi, ini juga memudahkan dalam menawarkan produk kepada calon pelanggan.
Baca Juga: Igloo Bermitra dengan Tokopedia,Perluas Akses Asuransi E-Commerce ke Konsumen&Penjual Igloo telah meluncurkan Ignite by Igloo, sebuah platform berbasis AI yang meningkatkan produktivitas mitra kami dan memungkinkan siklus penjualan yang lebih cepat dengan sederhana, cerdas, dan efisien.
Layanan utama Igloo terletak pada pengembangan solusi dan layanan full-stack. Igloo memungkinkan mitra untuk menyediakan produk asuransi yang tepat kepada pengguna dengan cara yang mudah. Misalnya, asuransi terintegrasi dari kolaborasi dengan mitra memungkinkan Igloo untuk mendistribusikan produk asuransi yang relevan sekaligus digabung dengan produk/layanan utama mitra. Sebagai insurtech dengan produk terintegrasi, Igloo dapat bergerak lebih cepat dibandingkan pemain asuransi tradisional. Target pasar Igloo adalah konsumen yang sudah melek digital dan kelompok yang kurang terlayani akses ke produk asuransi tradisional. Pada aspek peningkatan produk, Igloo berupaya untuk menggandakan layanan motor, kesehatan, produk terkait iklim, penjaminan, digitalisasi klaim, serta teknologi AI dan blockchain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Danielisa Putriadita