IHK turun 1,79%, Sibolga pimpin deflasi April



JAKARTA. Mayoritas kota yang menjadi acuan pemerintah dalam pendataan indeks harga konsumen (IHK) bulan April 2016, mengalami tren penurunan harga. 

Dari 82 kota IHK yang diamati, sebanyak kota 77 mengalami deflasi. Sedangkan lima kota sisanya mengalami inflasi.

Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,79% dibanding bulan sebelumnya. Deflasi terendah terjadi di Singaraja sebesar 0,06%. 


Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Tarakan 0,45%. 

Sekadar gambaran, IHK nasional bulan April mengalami penurunan alias deflasi sampai 0,45%. Ini merupakan deflasi terendah sejak tahun 1999. 

Adapun inflasi komponen inti April 2016 sebesar 0,15%. Dengan demikian inflasi komponen inti tahun ke tahun mencapai sebesar 3,41%.

Pada April 2016, komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,33%. Sementara itu, komponen harga yang bergejolak pada April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,22%.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,94%. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 0,35%, dan kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi 0,13%.

Kelompok sandang mengalami inflasi 0,22%, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,31%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga mengalami inflasi 0,03%, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi tinggi sebesar 1,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia