Ihram Asia lakukan penjadwalan ulang bagi jemaah yang batal berangkat umrah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arab Saudi mengeluarkan aturan mengenai penangguhan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 Virus Corona di Arab Saudi. Kebijakan tersebut berlaku mulai Kamis (27/2).

Robbi Basksoro, Chief Executive Officer Ihram Asia mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk bertanggung jawab kepada jamaah yang sudah membayar biaya umrah. "Bentuk tanggung jawab yang paling lazim adalah penjadwalan ulang. Ihram sendiri berkomitmen memastikan supaya tanggung jawab partner bisa terealisasi," ujar Robbi kepada kontan.co.id, Minggu (01/3).

Baca Juga: Umrah ditangguhkan akibat corona, Khazannah Tour and Travel lakukan penjadwalan ulang


Robbi menuturkan, tentu ada komplain dari jamaah yang akan berangkat, tapi karena informasi dari media sudah jelas bahwa ini kebijaksanaan dari kerajaan Saudi maka bisa dijelaskan secara lebih mudah.

Mengenai kerugian, pihaknya masih belum dapat memperkirakan jumlahnya, "Tapi yang jelas untuk maskapai tidak ada masalah karena bisa dijadwalkan ulang. Sekarang ini yang sedang diproses adalah hotel, transportasi dan katering di Saudi. Komponen biaya ketiganya tadi sekitar 30%-40%dari total biaya," katanya.

Pihaknya juga tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai jumlah jamaah yang sudah membayar biaya umrah tapi belum bisa diberangkatkan. "Kami tidak bisa memberikan datanya, tapi mengingat jumlah jamaah cenderung meningkat menuju Ramadan maka cukup signifikan," ujarnya.

Upaya yang dilakukan Ihram Asia saat ini yaitu mensosialisasikan kepada jamaah dan berkoordinasi dengan travel umrah partner.

Baca Juga: Ini tanggapan Amphuri soal nasib jemaah yang sudah setor dana umroh

Robbi menjelaskan, saat ini ada strategi lain yang tengah disiapkan Ilhram Asia, secara umum pihaknya mempunyai penyewaan software untuk travel yang biasanya dipakai untuk halal tour.

"Kami ada model bisnis lain tapi mengingat sektor tourism juga terpengaruh dampak korona maka saya cukup yakin semua pelaku bisnis akan melakukan refocusing," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi