KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun, aktivitas manufaktur di dalam negeri masih menunjukkan pelemahan. Indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang dilaporkan IHS Markit, Senin (3/2), berada pada level 49,3 pada Januari 2020 atau berada di bawah batas level ekspansi yaitu 50,0. Indeks manufaktur ini turun dari posisi 49,5 pada Desember 2019, menunjukkan penurunan marginal pada kondisi bisnis. Posisi indeks terkini juga menandai penurunan aktivitas manufaktur sepanjang tujuh bulan berturut-turut. “Penurunan manufaktur Indonesia berlanjut hingga awal tahun, dengan data PMI menunjukkan penurunan lebih jauh pada kondisi operasional selama bulan Januari,” terang Kepala Ekonom IHS Markit Bernard Aw dalam laporan.
IHS Markit: Aktivitas manufaktur Indonesia masih lemah di awal tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun, aktivitas manufaktur di dalam negeri masih menunjukkan pelemahan. Indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang dilaporkan IHS Markit, Senin (3/2), berada pada level 49,3 pada Januari 2020 atau berada di bawah batas level ekspansi yaitu 50,0. Indeks manufaktur ini turun dari posisi 49,5 pada Desember 2019, menunjukkan penurunan marginal pada kondisi bisnis. Posisi indeks terkini juga menandai penurunan aktivitas manufaktur sepanjang tujuh bulan berturut-turut. “Penurunan manufaktur Indonesia berlanjut hingga awal tahun, dengan data PMI menunjukkan penurunan lebih jauh pada kondisi operasional selama bulan Januari,” terang Kepala Ekonom IHS Markit Bernard Aw dalam laporan.