KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi manufaktur Indonesia kembali berdaya pada Oktober 2021. IHS Markit mengatakan, ini terlihat dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang berada di posisi 57,2, atau naik dari posisi 52,2 pada September 2021. Tak hanya meningkat, bahkan PMI pada bulan Oktober 2021 ini berhasil menggeser posisi tertinggi kinerja manufaktur pada Juni 2021 yang pada waktu itu mencatat indeks 55,3 dan bahkan yang tertinggi sejak survei dimulai pada April 2021. Direktur Asosiasi Ekonomi di IHS Markit JIngyi Pan mengatakan, perbaikan sektor manufaktur Indonesia ini tak lepas dari mulai melandainya kasus harian Covid-19. “Melandainya kasus harian Covid-19 ini akhirnya membawa pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” tulisnya dalam laporan, Senin (1/11).
IHS Markit: Pelonggaran PPKM dorong perbaikan kinerja manufaktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi manufaktur Indonesia kembali berdaya pada Oktober 2021. IHS Markit mengatakan, ini terlihat dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang berada di posisi 57,2, atau naik dari posisi 52,2 pada September 2021. Tak hanya meningkat, bahkan PMI pada bulan Oktober 2021 ini berhasil menggeser posisi tertinggi kinerja manufaktur pada Juni 2021 yang pada waktu itu mencatat indeks 55,3 dan bahkan yang tertinggi sejak survei dimulai pada April 2021. Direktur Asosiasi Ekonomi di IHS Markit JIngyi Pan mengatakan, perbaikan sektor manufaktur Indonesia ini tak lepas dari mulai melandainya kasus harian Covid-19. “Melandainya kasus harian Covid-19 ini akhirnya membawa pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” tulisnya dalam laporan, Senin (1/11).