IHSG akan berupaya lanjutkan penguatan



JAKARTA. Analis memprediksi, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal bukan November ini, Senin (3/11), akan menguat. Ini merupakan imbas positif dari komitmen pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menjelaskan, sentimen tersebut akan membuat positifnya IHSG lebih stabil. Indeks bakal menyelesaikan misi tertundanya selama ini.

"IHSG akan mencoba rally untuk break di atas resistance high bar mingguan di 5.107 untuk menyelesaikan misi tertunda mengisi gap di 5.126-5.185," jelas Yuganur.


Lebih singkatnya, indeks hari ini akan bergerak pada rentang support 5.020-4.975 dan resistance 5.107-5.126. Cermati saham BBRI, PGAS, INDF, dan ACES.

Dari segi fundamental, maka sepertinya hal ini jiga mendukung penguatan IHSG di awal pekan ini. Setidaknya, hal ini disampaikan didalam riset Henan Putihrai pagi ini.

Dalam riset tersebut dijelaskan, IHSG akan terpengaruh sentimen penguatan indeks Nikkei. Perku diketahui, Nikkei menguat 4,83% akhir pekan lalu.

Penguatan indeks Nikkei itu sendiri merupakan hasil efek positif setelah Bank of Japan (BoJ) mengumumkan kebijakan stimulus terbarunya. BoJ akan meningkatkan jumlah stimulus dari sebelumnya 60 triliun yen menjadi 80 triliun yen dalam setahun.

Meski hari ini bursa saham Jepang libur, tapi setidaknya sentimen telah menjadi penyegar bagi bursa regional, bahkan global. Semtimen tersebut akan membuat IHSG bergerak di kisafan 5.051-5.109.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia