IHSG Akan Dipengaruhi Eskalasi Konflik Geopolitik Rusia-Ukraina Jelang Akhir Pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 102,23 poin atau 1,48% ke 6.817,21 pada Kamis (24/2).

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai kenaikan tensi geopolitik Rusia-Ukaraina mengakibatkan bursa secara global bergerak terkoreksi. "Di mana diumumkan operasi militer Rusia ke Ukraina," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (24/2).

Untuk besok, pihaknya memperkirakan pergerakan IHSG akan berpeluang menguat terbatas untuk menguji 6.830-6.850. Adapun support IHSG berada di level 6.760 dan resistance pada level 6.850.


Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Pecah, Harga Komoditas Bisa Terus Naik

Analis Phillip Sekuritas, Joshua Marcius memperkirakan IHSG dapat bergerak melemah ke area support 6.754 dengan resistance pada area 6.929. Potensi pelemahan yang terjadi IHSG terjadi karena stochastic yang sudah death cross pada overbought dan terpantulnya IHSG secara impulsif setelah mengenai resistance 6.929.

Adapun sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG adalah berlanjutnya operasi militer khusus Rusia yang dilakukan sebagai upaya demiliterisasi Ukraina maupun potensi agresi militer lainnya oleh pihak Rusia.

Dengan situasi seperti itu, Joshua menilai beberapa saham yang menarik untuk diamati, yaitu MDKA, BOLT, UNTR, LPPF, dan PGAS. Sementara Herditya merekomendasikan TAPG, INDY, INCO, dan PGAS.

Baca Juga: Menakar Arah Pergerakan IHSG di Tengah Memanasnya Konflik Rusia-Ukraina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati