IHSG akan disetir suku bunga



KONTAN.CO.ID - Sempat menguat di akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 0,55% ke level 5.861.

Pemicunya: investor melakukan aksi ambil untung. "Pekan lalu IHSG sudah naik cukup tinggi. Wajar ada profit taking," ujar Kevin Juido, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas.

Tapi, Kevin bilang, koreksi ini hanya akan terjadi sesaat. "Jadi, jangan terlalu dicemaskan," imbuh dia.


Menurut Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas, pelemahan IHSG adalah imbas minimnya sentimen positif domestik. Koreksi IHSG juga didukung kecemasan pelaku pasar global dalam menyikapi rendahnya kepercayaan publik AS terhadap kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump. "Karena belum menuai hasil memuaskan," katanya.

Hari ini (22/8), pelaku pasar akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam penetapan BI-7 days reverse repo rate.

Secara teknikal, Nafan melihat, IHSG masih berada dalam fase bearish. Ia memprediksi, IHSG hari ini masih melemah di 5.826-5.919. Kevin juga memproyeksikan IHSG berpotensi bearish di rentang 5.830-5.889.

Sedangkan William Surya Wijaya, Analis Indosurya Mandiri Sekuritas, memperkirakan, IHSG naik ke 5.811-5.945. "Hari ini lebih karena suku bunga acuan BIItu cukup mendorong dan menopang IHSG," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini