IHSG akan diwarnai data domestik



JAKARTA. Setelah empat hari menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah 1,24% menjadi 5.364,80 pada Jumat (30/9) pekan lalu. Meski indeks saham terkoreksi, dalam dua hari terakhir investor asing justru mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 1,32 triliun.

Selama sepekan ke depan, IHSG berpotensi menguat. Salah satu pemicunya adalah realisasi periode pertama program amnesti pajak yang dinilai cukup berhasil. Hingga 30 September 2016 atau akhir periode pertama amnesti pajak, penerimaan negara dari program ini menembus Rp 97 triliun.

Selain pengumuman amnesti pajak, Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada melihat, pekan ini IHSG akan diwarnai data pengumuman inflasi dan indeks kepercayaan konsumen bulan September.


Analis NH Korindo Securities Deky Rahmat Sani memperkirakan, indeks saham pada awal pekan ini akan mencoba berbalik arah serta menguat di rentang support 5.349-5.323 dan resistance di 5.398-5.411.

Sedangkan Analis Phillip Securities Milka Mutiara memproyeksikan indeks saham pada transaksi di awal pekan ini masih terkoreksi di rentang perdagangan 5.316-5.462.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie