IHSG akan melanjutkan penguatan Rabu (25/11), saham-saham ini ikut terkerek



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak zona hijau pada perdagangan Selasa (24/11). IHSG akhirnya ditutup menguat 0,85% ke level 5.701,03. 

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor di bursa sebagian besar mengalami penguatan. Hanya sektor pertambangan yang memerah 0,29%. Sementara itu, kenaikan signifikan dialami oleh sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang meningkat hingga 1,59%. Setelahnya disusul sektor industri dasar dan kimia yang naik 1,43%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, penguatan IHSG hari ini terdorong terpilihnya Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, adanya optimisme pelaku pasar akan vaksin AstraZeneca yang terbukti ampuh mengatasi Covid-19.


Menurut Dennies, penguatan IHSG masih akan berlangsung pada perdagangan besok Rabu (25/11). IHSG diprediksi akan bergerak dengan level support 5.682 hingga 5.663 dan level resistance di 5.715 hingga 5.729. 

Baca Juga: IDX Growth 30 minim koreksi, simak rekomendasi sahamnya

"Secara teknikal saat ini masih berada dalam tren bullish kuat. Penguatan masih didorong optimisme akan vaksin Covid-19," jelas Dennies dalam riset, Selasa (24/11). 

Sementara dari Eropa, sentimen positif datang dari Jerman yang mengalami penguatan signifikan pada data produk domestik bruto (PDB). Investor juga akan mencermati data PDB AS yang akan segera rilis. 

Di tengah IHSG yang diproyeksikan bertumbuh, analis melihat saham-saham ini akan ikut menguat: 

1. PT PP Tbk (PTPP)

PTPP mengalami breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi. Berpotensi melanjutkan penguatan. Entry level, target harga, dan stop loss ditingkatkan. Adapun analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 1.230 hingga Rp 1.270. Stop loss di Rp 1.210. Target harganya dipatok Rp 1.350 hingga Rp 1.400. 

Baca Juga: IHSG diproyeksikan menguat pada Rabu (25/11), waspada profit taking

2. PT  Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM bergerak dalam tren bullish yang cukup kuat. Berpotensi menguji resistance berikutnya. Investor disarankan masuk saham ANTM di harga Rp 1.180 hingga Rp 1.210. Stop loss di Rp 1.150. Adapun target harganya dibidik di Rp 1.260 hingga Rp 1.300. 

3. PT  Global Mediacom Tbk (BMTR

BMTR berhasil breakout resistance dengan volume tinggi. Berpotensi melanjutkan penguatan. Entry level, target harga, dan stop loss ditingkatkan. Analis menyarankan masuk BMTR di harga Rp 278 hingga 284. Stop loss di Rp 274. Target harga saham ini berada id Rp 300 hingga Rp 310. 

Baca Juga: IHSG menyentuh level tertinggi 9 bulan ke 5.701 pada Selasa (24/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati