KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,05% ke level 7.160,38 pada perdagangan Kamis (11/8). IHSG naik setelah terkoreksi sehari. IHSG sebelumnya telah menguat berturut-turut sejak 1 Agustus 2022.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG membentuk pola rising window pada perdagangan Kamis (11/8). Pola tersebut didukung kenaikan volume transaksi.

Selain itu, penguatan Kamis (11/8) mendorong terbentuknya golden cross antara MA20 dengan MA50 yang memvalidasi sinyal bullish trend. Dengan demikian, terdapat potensi penguatan lanjutan ke kisaran level psikologis 7.200 di Jumat (12/8).

Baca Juga: IHSG Menguat 1,05% Diiringi Net Buy Asing Rp 657 Miliar Pada Kamis (11/8)

Valdy bilang, penguatan mayoritas indeks di Eropa masih berlanjut hingga Kamis sore (11/8). Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar bahwa bank-bank sentral besar, terutama The Fed dan ECB akan menyesuaikan kebijakan moneternya setelah data inflasi tahunan di AS turun ke bawah ekspektasi di Juli 2022. Inflasi di Jerman juga mencatatkan penurunan di Juli 2022.

"Hal tersebut dan respons pasar terhadap kinerja keuangan kuartal kedua 2022 dari perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa akan kembali menjadi faktor eksternal yang dominan di Jumat (12/8)," papar Valdy dalam riset, Kamis (11/8).

Dari dalam negeri, sambungnya pelaku pasar masih optimistis terhadap ekonomi Indonesia pasca realisasi data pertumbuhan PDB kuartal kedua 2022 yang mencapai 5,44% yoy, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 5,17% yoy.

Baca Juga: Pasar Kembali Risk On, Rupiah Berpotensi Melanjutkan Penguatan Pada Jumat (12/8)

Hal ini didukung kenaikan penjualan ritel sebesar 4,1% yoy di Juni 2022. Data-data tersebut membangun optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2022 bisa di atas 5% yoy.

Sejumlah saham yang menjadi movers IHSG terindikasi overbought. Oleh sebab itu, kata Valdy, pelaku pasar jangan terlalu agresif melakukan akumulasi beli. Top picks untuk Jumat (12/8), di antaranya GOTO, ANTM, ICBP, ASLC, CPRO, ESSA, BEST, dan BTPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati