JAKARTA. Setelah turun tajam, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rebound. IHSG menguat 1,91% ke 4.697,88, Rabu (12/6). Padahal, di perdagangan intraday, IHSG sempat menyentuh level 4.510,98. Bursa saham Asia juga rata-rata melemah. Namun, indeks MSCI Asia Pasific masih naik tipis 0,06% menjadi 131,65. Analis BNI Securities, Andri Zakarias mengatakan, penguatan IHSG tersebut sekeder rebound teknikal. Menurut dia, level psikologis indeks di 4.500. Namun, karena hari sebelumnya terjadi volume blow-off alias penurunan tajam dengan volume cukup besar, maka sudah selayaknya IHSG naik dahulu. Widhi Indratmo Nugroho, analis Lautandhana Sekuritas juga bilang, kenaikan IHSG itu hanyalah rebound teknikal, karena secara teknikal IHSG sudah terlihat oversold. Sehingga, saham-saham yang sudah turun dalam, mengalami rebound teknikal dan ikut mendorong indeks menguat.
IHSG akan menguat kembali
JAKARTA. Setelah turun tajam, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rebound. IHSG menguat 1,91% ke 4.697,88, Rabu (12/6). Padahal, di perdagangan intraday, IHSG sempat menyentuh level 4.510,98. Bursa saham Asia juga rata-rata melemah. Namun, indeks MSCI Asia Pasific masih naik tipis 0,06% menjadi 131,65. Analis BNI Securities, Andri Zakarias mengatakan, penguatan IHSG tersebut sekeder rebound teknikal. Menurut dia, level psikologis indeks di 4.500. Namun, karena hari sebelumnya terjadi volume blow-off alias penurunan tajam dengan volume cukup besar, maka sudah selayaknya IHSG naik dahulu. Widhi Indratmo Nugroho, analis Lautandhana Sekuritas juga bilang, kenaikan IHSG itu hanyalah rebound teknikal, karena secara teknikal IHSG sudah terlihat oversold. Sehingga, saham-saham yang sudah turun dalam, mengalami rebound teknikal dan ikut mendorong indeks menguat.