IHSG akan menguat pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,36% ke level 6.582,32 di perdagangan akhir pekan ini. Sepekan terakhir, indeks saham telah mengakumulasi pelemahan sebesar 0,43%.

Pekan ini, sektor yang selama ini jadi motor penggerak IHSG, yakni sektor komoditas, justru melemah. "Ini karena adanya pembahasan harga batubara untuk PLN yang di bawah harga pasar," ujar analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra, Jumat (2/3).

Meski demikian, pelemahan itu bisa berbalik jadi penguatan pekan depan. Inflasi Februari yang lebih rendah dibanding tahun lalu akan menjadi vitamin bagi indeks. BPS mengumumkan, inflasi Februari 2018 sebesar 0,17%, lebih kecil dibanding inflasi Februari 2017 yang mencapai 0,23%.


"Indeks pekan depan akan bergerak pada rentang 6.500 sebagai support dan level 6.700 sebagai resistance," ujar Aditya, kemarin. Namun, sentimen melemahnya rupiah bisa mempengaruhi IHSG.

Secara teknikal, pergerakan indeks selama satu pekan ini membuat indikator MACD dan stochastic bergerak melemah. Sedang indikator MA-10 dan MA-20 sudah cenderung bergerak mendatar.

Bollinger band yang menyempit dan ADX line yang bergerak melemah serta turun ke bawah level 20 juga memberikan indikasi tren yang kurang kuat. "IHSG pekan depan diperkirakan akan melanjutkan pergerakan yang fluktuatif dengan peluang lebih besar untuk melemah," jelas analis Yuanta Sekuritas Parningotan Julio.

Ia memprediksi indeks akan bergerak antara support 6.446 dan resistance di 6.686 selama pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini