IHSG Akan Menguji Batas Bawah, Ini 3 Rekomendasi Saham dari D'Origin Advisory



MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguji batas bawahnya lagi pada perdagangan hari ini, Rabu (15/5). Simak juga beberapa rekomendasi saham hari ini dari perusahaan penasihat keuangan D'Origin Advisory. 

Sekadar mengingatkan, Selasa (14/5), IHSG ditutup dengan penurunan 0,22% ke 7.083,76. Volume perdagangan masih lebih kecil dibanding hari sebelumnya. Sedangkan asing melakukan tekanan jual dengan net sell Rp 769,61 miliar. 

Menurut D'Origin, IHSG berpotensi menguji support 7.070. Ditembusnya level ini membuka peluang menuju 7.050. 


"IHSG membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukkan adanya tekanan jual," tulis Cynthia Nadeak, Co-founder D'Origin dalam risetnya. 

Baca juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini dari Yugen Bertumbuh Sekuritas.

Untuk kalender ekonomi, hari ini, pemerintah akan mengumumkan data neraca perdagangan Indonesia yang diperkirakan turut mempengaruhi gerak IHSG. 

D'Origin memberikan rekomendasi saham hari ini yang bisa dipertimbangkan investor. Rekomendasi ini bukan ajakan untuk menjual atau membeli. Tetapi, sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing.

•  BDMN, Rp 2.680 (+40pts ; +1.52%) Rekomendasi Spek buy target 2.900, SL 2.600

Support : 2.670 ; 2.660 Resist : 2.690 ; 2.700

Volume lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan BDMN berpotensi menguji resist 2.690, penembusan level ini membuka peluang menuju 2.700.

•  SMRA, Rp 535 (+25pts ; +4.90%) Rekomendasi Spek buy target 700, SL 480

Support : 530 ; 520 Resist : 540 ; 550

Volume lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan SMRA berpotensi menguji resist 540, penembusan level ini membuka peluang menuju 550.

•  ASSA, Rp 805 (+20pts ; +2.55%) Rekomendasi Spek buy target 1000 , SL 700

Support : 800 ; 790 Resist : 815 ; 825

Volume lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan ASSA berpotensi menguji resist 815, penembusan level ini membuka peluang menuju 825.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia