IHSG akan menguji kekuatan di awal pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat Senin (21/1) ini. Sentimen eksternal dan internal diperkirakan bisa menjaga performa indeks awal pekan.

Jumat lalu IHSG ditutup menguat 0,38% ke level 6.488,16. Penguatan ini diikuti aksi beli oleh asing dengan net buy Rp 928 miliar di seluruh market.

Dalam sepekan, IHSG menguat 1,36%, reli pekan keempat. Adapun total beli bersih oleh investor asing (net buy) mencapai Rp 2,13 triliun.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, indeks hari ini berpotensi menguat terbatas di kisaran 6.500. Awal pekan ini China bakal merilis angka pertumbuhan ekonomi. "Proyeksinya, ekonomi China bakal melambat 6,6% year to date (ytd) di kuartal IV 2018, lebih rendah dibandingkan pencapaian kuartal III 2018 sebesar 6,7%," kata Valdy, Jumat (18/1). Tetapi, perlambatan China sudah diproyeksi pasar sehingga dampaknya tak terlalu besar.

Sedangkan faktor penguat IHSG dari dalam negeri adalah rilis pertumbuhan kredit perbankan yang mencapai 12,9% yoy di Desember 2018. Hal ini bisa menjadi penggerak saham bank big caps.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyoroti indeks akhir pekan lalu yang cenderung berada di zona merah. Itu menunjukkan investor asing masih akan melakukan aksi beli, tetapi tidak agresif lagi. Meski begitu, optimisme pasar masih tinggi.

Perkirakan William, IHSG akan bergerak di kisaran 6.420–6.500. Sedangkan Valdy di kisaran 6.360–6.490.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati