IHSG akan menguji ketahanan level 5.000



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup sementara di ujung sesi pertama siang ini, (21/10). Indeks ditutup dengan penurunan 19,8 poin ke level 5.020,65 pada pukul 12.00 WIB.

Pergerakan turun IHSG pada dasarnya sudah terlihat sejak jelang penutupan indeks kemarin. Sehingga, support pertama IHSG sebenarnya ada di level penutupan kemarin, yakni 5.040,53.

"Tapi, pergerakan turun pada IHSG hari ini akan membuka potensi koreksi hingga support kedua di psikologis 5.000," ujar Kepala Riset Universal Broker Indinesia Satrio Utomo.


Penurunan ini tak terlepas dari aksi profit taking para pemodal setelah mereka memanfaatkan momentum pelantikan Jokowi. Memang, kemarin pagi saat mendekati detik-detik pelantikan, IHSG sempat naik kencang. 

Namun, pergerakannya kembali melandai mulai siang hari dan terus berlanjut hingga penutupan sore. Kendati demikian, Satrio mnilai bahwa ketika IHSG mulai menguji support 5.000, ini merupakan langkah yang tepat untuk mengambil posisi buy.

Analis First Asia Capital David Sutyanto sependapat. Koreksi yang terjadi pada IHSG saat ini merupakan imbas dari aksi profit taking setelah sehari sebelumnya IHSG mengalami kenaikan. 

Menurutnya, support pertama IHSG ada di 5.025. Namun, level ini telah berhasil dikonfirmasi sehingga IHSG berpeluang menuju support berikutnya di 4.990. Adapun target reisitance IHSG saat ini ada di 5.070.

"Dari dalam negeri, saat ini pergerakan IHSG akan ditentukan oleh sentimen pengumuman tim ekonomi kabinet baru," pungkas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia