MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam fase bullish dalam jangka pendek. Ini setelah indeks menguat tiga hari berturut-turut pekan lalu. 

Jumat lalu (28/6) yang sekaligus menjadi perdagangan terakhir semester I-2024, IHSG tercatat naik 1,37% ke level 7.063,58. 

Secara year to date, IHSG masih merah 2,88% dengan nilai jual asing atau net sell Rp 20,23 triliun. 

MNC Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG dalam fase bullish jangka pendek satu atau dua hari ke depan. Analis Herditya Wicaksana mengingatkan untuk mewaspadai gap. 

Pada penutupan terakhir, IHSG menguat dan didominasi volume pembelian. Namun, penguatannya masih tertahan oleh MA200 dan menimbulkan gap pada rentang 6.968-6.987.

Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v] dari wave 1 dari wave 3, sehingga penguatan IHSG akan cenderung terbatas dan rawan terkoreksi membentuk wave (iv) ke rentang area 6.991-7.040.

Adapun area penguatan IHSG selanjutnya diperkirakan akan menguji 7.102-7.149.

Sejumlah saham yang bisa dipilih antara lain:

1. AUTO (ditutup Rp 1.895). Rekomendasi: Buy on Weakness 2. BFIN (ditutup Rp 4.580). Rekomendasi Buy on Weakness  3.BUKA (ditutup Rp 5.025). Rekomendasi Buy on Weakness 4. EXCL (ditutup Rp 306). Rekomendasi Buy on Weakness

Rekomendasi ini bukan ajakan atau perintah untuk membeli saham tertentu. Tapi, sesuaikan keputusan investasi Anda dengan analisis fundamental, target investasi, dan profil risiko masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia