KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (31/5), diperkirakan masih akan melanjutkan koreksi. Berdasarkan data RTI, indeks Rabu (30/5) melemah 0,94% di level 6.011,05.

Sebanyak 228 saham mencatatkan penurunan pada perdagangan kemarin, 162 saham naik dan 117 tetap. Sedangkan aksi net sell oleh investor asing mencapai Rp 212,70 miliar.

Padahal, kemarin Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Langkah tersebut diambil, untuk mengamankan pasar dan menekan pelemahan nilai tukar rupiah yang lebih dalam.

Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengungkapkan, IHSG hari ini berpotensi kembali melemah. Selain itu, pelaku pasar akan kembali mereview perkembangan imbal hasil obligasi AS untuk tenor 10 tahun.

"Itu mengantisipasi adanya kebijakan dari The Fed yang akan rapat di Juni 2018, membuat adanya potensi profit taking dan wait and see sementara," ungkap William kepada Kontan, Rabu (30/5).

Dengan begitu, IHSG hari ini diperkirakan masih akan melemah, dengan support 5.982 dan resistance 6.023. Dengan kondisi saat ini, William juga menyarankan masyarakat untuk mulai melirik beberapa saham.

"Kalau koreksi, jadi momentum untuk kembali masuk di level bottom. Enggak perlu tunggu indeks terkoreksi jauh, cukup cari saham-sahan yang murah saja," ujarnya.

Lewat potensi koreksi hari ini, William mengusulkan saham seperti TBLA dan WSBP. "Pasti ada yang koreksi hari ini," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati